DLHK Karawang Dianggap Tidak Tegas, Saat Sidak Dugaan Limbah B3 Di Jayakerta.

- Penulis

Kamis, 6 Februari 2025 - 14:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spread the love

 

Karawang,ungkapberita.com – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang bidang Wasdal, dianggap kinerjanya tidak tegas oleh Kasie Trantib Kecamatan Jayakerta.

Pasalnya, dikatakan Suhendar, saat pihak DLHK melakukan sidak terkait material yang dipakai warga desa jayakerta dan kertajaya buat arugan. Material tersebut dinyatakan telah mengandung unsur limbah B3 oleh DLHK, tetapi pelaku penjual dan pengangkut materialnya tidak menjadi target penelusurannya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kekecewaan MP Jayakerta tersebut, diungkapkannya saat dikonfirmasi awak media ini via telepon selulernya,Kamis (8/2/2025).

Baca Juga:  Dugaan Penyimpangan dan Semrawutnya Penyertaan Modal BUMDes Makmurjaya Tahun 2024, Di duga Pula Oknum Pendamping Desa Terlibat

” Terus terang saya kecewa dengan kinerjanya DLHK,selain pelakunya tidak dicari tahu,sample material limbah B3 nya pun tidak dibawa sebagai bukti,” keluhnya dengan nada kecewa.

Kejadian seperti ini,diketahui sejak setahun yang lalu,tetapi waktu itu langsung di-stop ketika pembeli diberi tahu,bahwa material arugannya diduga mengandung B3.

” Eh sekarang muncul lagi penjualnya. Karena mungkin warga tidak tahu arugan itu mengandung B3,apalagi harganya murah,ya dibeli saja,” papar MP Jayakerta,Suhendar. SKm.

Sementara Ade imam DLHK Karawang bidang Wasdal,saat dikonfirmasi via selulernya belum memberikan tanggapan. (Ris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel ungkapberita.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Skandal penahanan ijazah di Yamaha Rengasdengklok Karawang menuai kecaman para Aktivis Karawang
FMM Pungut Setoran dari PETI “Lubang Tikus” Limbur Lubuk Mengkuang, Sulit Diberantas
Kontroversi pemilihan Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Karawang periode 2025–2029 kembali mencuat.
Akibat Pelayanan RS Permata Hati Kurang Memuaskan Pasien Harus Pindah Ke Rumah Sakit Lain
Jembatan Penghubung Desa Ambruk, 500 Lebih Warga Desa Terpaksa Melewati Jalan Lebih Jauh
Akhirnya, Akan Doble Pondasi Pada Rulahu Desa Ciptamarga
Surat Pengantar Autopsi Dari Polsek Rimbo Bujang Atas Permintaan Ibu Korban Iman K. S. Akan Dikeluarkan
Dugaan Penyimpangan dan Semrawutnya Penyertaan Modal BUMDes Makmurjaya Tahun 2024, Di duga Pula Oknum Pendamping Desa Terlibat
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 21:55 WIB

Skandal penahanan ijazah di Yamaha Rengasdengklok Karawang menuai kecaman para Aktivis Karawang

Senin, 22 September 2025 - 03:42 WIB

FMM Pungut Setoran dari PETI “Lubang Tikus” Limbur Lubuk Mengkuang, Sulit Diberantas

Kamis, 28 Agustus 2025 - 12:00 WIB

Kontroversi pemilihan Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Karawang periode 2025–2029 kembali mencuat.

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Akibat Pelayanan RS Permata Hati Kurang Memuaskan Pasien Harus Pindah Ke Rumah Sakit Lain

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 07:57 WIB

Jembatan Penghubung Desa Ambruk, 500 Lebih Warga Desa Terpaksa Melewati Jalan Lebih Jauh

Berita Terbaru

Berita

Sat Lantas Polres Batu Intensifkan Patroli Blue Light

Kamis, 9 Okt 2025 - 05:37 WIB