Ungkapberita.com | Indramayu – Satu unit mobil boks bermuatan barang hampir terguling masuk lubang diduga bekas galian pipa PDAM di jalan raya Sukaurip-Sukareja samping Balai Desa Sukareja, Kecamatan Balongan, Kamis (16/1/2025).
Salah seorang penjual es yang dekat dengan kejadian itu mengatakan, “Supirnya mencoba menepi di pinggir jalan, ternyata roda kanan belakang terperosok di bekas galian pipa PDAM dan hampir terbalik. Mungkin supirnya mengira permukaan tanah di pinggir jalan itu aman dan tidak labil,” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, “Adanya galian pipa PDAM disini baru 1 bulan yang lalu. Setelah penggalian itu, struktur tanahnya labil pak. Mungkin sewaktu selesai memasang pipa itu tidak dilakukan pemadatan sewaktu penggalian,” ucapnya.
Sopir mobil boks, Wawan mengatakan, “Iya bang, tadi saya mau parkir, saya kira tanahnya cukup padat. ternyata terperosok juga roda kanan belakang,” terang wawan.
Di waktu yang sama salah satu staf Desa menjelaskan, saya juga sudah menghubungi pihak dari PDAM tapi selalu tidak pernah ada respon,” terang staf desa yang tidak mau disebutkan namanya.
pihak pemborongnya tidak ada respon sama sekali padahal sudah beberapa kali di hubungi lewat Whatsap namun tetap alhasil. tambahnya
Indramayu – Satu unit mobil boks bermuatan barang hampir terguling masuk lubang diduga bekas galian pipa PDAM di jalan raya Sukaurip-Sukareja samping Balai Desa Sukareja, Kecamatan Balongan, Kamis (16/1/2025).
Salah seorang penjual es yang dekat dengan kejadian itu mengatakan, “Supirnya mencoba menepi di pinggir jalan, ternyata roda kanan belakang terperosok di bekas galian pipa PDAM dan hampir terbalik. Mungkin supirnya mengira permukaan tanah di pinggir jalan itu aman dan tidak labil,” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, “Adanya galian pipa PDAM disini baru 1 bulan yang lalu. Setelah penggalian itu, struktur tanahnya labil pak. Mungkin sewaktu selesai memasang pipa itu tidak dilakukan pemadatan sewaktu penggalian,” ucapnya.
Sopir mobil boks, Wawan mengatakan, “Iya bang, tadi saya mau parkir, saya kira tanahnya cukup padat. ternyata terperosok juga roda kanan belakang,” terang wawan.
Di waktu yang sama salah satu staf Desa menjelaskan, saya juga sudah menghubungi pihak dari PDAM tapi selalu tidak pernah ada respon,” terang staf desa yang tidak mau disebutkan namanya.
pihak pemborongnya tidak ada respon sama sekali padahal sudah beberapa kali di hubungi lewat Whatsap namun tetap alhasil. tambahnya
Penulis : SR
