MI Mathla’ul Anwar Ruangan kelas Sudah Tidak Layak Untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)

- Penulis

Selasa, 3 September 2024 - 04:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spread the love

Ungkapberita.com

BOGOR, – Ruang Kelas Madrasah Iftidaiyah Matlha’ul Anwar Kecamatan Lewisadeng Kabupaten Bogor Sudah Tidak Layak untuk kegiatan Belajar Mengajar.

Saat tim investigasi FJP2 Forum jurnalis peduli publik ke lokasi terlihat jelas ada beberapa ruangan sudah rusak parah dan lebih ngerinya atap ruangan yang terbuat dari kayu sudah pada patah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Farid Munawir saat di wawancara awak media media mengatakan “bangunan ini sudah tidak layak di pakai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) ada tiga lokal yang sudah rusak dan tiga lokal yang masih bisa digunakan untuk KMB, upaya pengajuan pembangunan, saya sudah ke pemerintah pusat, pemerintah propinsi maupun daerah bahkan saya pernah mengajukan dana CSR ke Pertamina dan PT. Wika tapi sapai saat ini belum ada respon baik dari pemerintah pusat, propinsi ataupun kabupaten.

Baca Juga:  Dorong Investasi untuk Pengembangan Infrastruktur, Dirjen Tata Ruang Kementerian ATR/BPN Tekankan Integrasi RDTR dengan OSS

Untuk ruang kelas yang tidak bisa digunakan lagi dari tahun 2019 sampai saat ini terbengkalai selama kurang lebih lima tahun, saya berharap untuk secepatnya meminta kepada dinas-dinas terkait untuk direalisasikan pengajuan kami, karena ruangan kelas tersebut sebenarnya semuanya sudah tidak layak untuk kegiatan belajar mengajar dan kami selaku pihak sekolah yang ditakutkan bangunan ini ambruk disaat kegiatan KBM berjalan karena kayu atap sudah pada patah.

Besar harapan saya selaku kepala sekolah pengajuan-pengajuan yang kami sampaikan di setiap tahun dapat terealisasikan di tahun ini, demi keamanan dan kenyamanan peserta didik kami dan saya sangat berharap bangunan tersebut dapat segera terealisasi pengajuan yang telah kami ajukan.

Editor/Lukman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel ungkapberita.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Developer BSB Wonosekar Siap Tanggap Komplain Debitur, Kurangnya Fasilitas Miskomunikasi Diantaranya
Agendakan Kunjungan ke Maluku Utara, Menteri Nusron Komitmen Kawal Sinergi Jajaran di Moloku Kie Raha
Akses Peta Pertanahan Melalui Bhumi Terbuka untuk Publik, Kementerian ATR/BPN Perkuat Transparansi dan Partisipasi Masyarakat
“Debitur Berkali-kali Mengangsur Ke BTN”, Fasilitas Listrik & Air Tak Terpasang.
Wamen Ossy Laporkan Progres Pengadaan Tanah untuk Huntap Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki ke Menko PMK
Tiga Pedoman dari Sekjen Kementerian ATR/BPN untuk Wujudkan Tata Kelola Anggaran yang Transparan dan Akuntabel
Debitur Rumah Subsidi BSB Wonosekar Mengeluh, Listrik & Air Belum Ada
BPN Sragen Sabet Penghargaan “Kantor Pertanahan Paling Responsif” di Soloraya Property Award 2025
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 01:27 WIB

Developer BSB Wonosekar Siap Tanggap Komplain Debitur, Kurangnya Fasilitas Miskomunikasi Diantaranya

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 00:55 WIB

Agendakan Kunjungan ke Maluku Utara, Menteri Nusron Komitmen Kawal Sinergi Jajaran di Moloku Kie Raha

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 00:53 WIB

Akses Peta Pertanahan Melalui Bhumi Terbuka untuk Publik, Kementerian ATR/BPN Perkuat Transparansi dan Partisipasi Masyarakat

Jumat, 22 Agustus 2025 - 00:50 WIB

“Debitur Berkali-kali Mengangsur Ke BTN”, Fasilitas Listrik & Air Tak Terpasang.

Kamis, 21 Agustus 2025 - 22:33 WIB

Wamen Ossy Laporkan Progres Pengadaan Tanah untuk Huntap Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki ke Menko PMK

Berita Terbaru