Akibat Pelayanan RS Permata Hati Kurang Memuaskan Pasien Harus Pindah Ke Rumah Sakit Lain

- Penulis

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 14:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spread the love

Ungkapberita.com, Bungo – 15 Agustus 2025, lagi-lagi permasalahan di Rumah Sakit Permata Hati Muaro Bungo Jambi mulai dari kedisiplinan waktu dokter dan jadwal untuk pasien yang harus ditangani secara darurat sangat memprihatinkan sekali, termasuk perawat-perawat yang mengontrol kerap menimbulkan pertengkaran terhadap keluarga paisen yang lagi di rawat inap.

Pelayanan perawat Rumah Sakit Permata Hati sangat jelek dan tidak memiliki rasa tanggung jawab terhadap paisen dan sering sekali diremehkan oleh petugas medis maupun perawat rumah sakit permata hati.

Keterangan yang kami dapat dari naranasumber menerangkan kepada kami atas krisis ilmu pengetahuan sebagai dokter spesialis anak di kategorikan belum layak di jadikan seorang dokter, ujur naranasumber tersebut, dikarenakan anak dari saudara Yayan yang mana masih sangat belita sekali tidak mendapatkan pelayanan yang semestinya dilakukan dan di berikan oleh dokter serta perawat Rumah Sakit Permata Hati.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu contoh yang di lakukan oleh dokter spesialis anak yang berinisial Ldy setelah anak dari saudara yayan diperiksa, disampaikan oleh dokter kena peyakit batuk dan penyumbatan pernapasan di karenakan efek samping dari getaran batuk tersebut jadi anak bapak Yayan harus rawat inap.

Baca Juga:  11 Daerah Hasil Pilkada di Jabar Digugat ke MK

Setelah disetujui anak tersebut di pakaikan selang infus, selama proses dalam pengobatan tersebut perawat sangat jarang sekali mengontrol air imfus yang sudah dipasang oleh dokter tersebut, bahkan selama dua hari dua malam air imfus anak tersebut tidak di tukar atau di tambah.

Saat ditanya kepada perawat “kapan buk dokternya datang buk perawat ujar ayah dari anak tersebut, belum tau pak”. ujar dari perawat Rumah Sakit Permata Hati, dikarenakan pelayanan dari dokter dan perawat tidak profesional/lalai makanya pak yayan mengambil tindakan untuk memindahkan anaknya ke Rumah Sakit Umum Daerah H. Hanafie Muaro Bungo.

Kepada Instansi terkait Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo untuk meninjau kembali SOP pelayanan RS Permata Hati Muaro Bungo, dan menindak tegas petugas medis yang tidak disiplin dan lalai dalam memberikan pelayanan terhadap pasiennya.

(Hambali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel ungkapberita.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Skandal penahanan ijazah di Yamaha Rengasdengklok Karawang menuai kecaman para Aktivis Karawang
FMM Pungut Setoran dari PETI “Lubang Tikus” Limbur Lubuk Mengkuang, Sulit Diberantas
Kontroversi pemilihan Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Karawang periode 2025–2029 kembali mencuat.
Jembatan Penghubung Desa Ambruk, 500 Lebih Warga Desa Terpaksa Melewati Jalan Lebih Jauh
Akhirnya, Akan Doble Pondasi Pada Rulahu Desa Ciptamarga
Surat Pengantar Autopsi Dari Polsek Rimbo Bujang Atas Permintaan Ibu Korban Iman K. S. Akan Dikeluarkan
Dugaan Penyimpangan dan Semrawutnya Penyertaan Modal BUMDes Makmurjaya Tahun 2024, Di duga Pula Oknum Pendamping Desa Terlibat
Mobil Terperosok di Selokan, Warga Minta Tolong Ke Damkar Kabupaten Indramayu
Berita ini 140 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 21:55 WIB

Skandal penahanan ijazah di Yamaha Rengasdengklok Karawang menuai kecaman para Aktivis Karawang

Senin, 22 September 2025 - 03:42 WIB

FMM Pungut Setoran dari PETI “Lubang Tikus” Limbur Lubuk Mengkuang, Sulit Diberantas

Kamis, 28 Agustus 2025 - 12:00 WIB

Kontroversi pemilihan Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Karawang periode 2025–2029 kembali mencuat.

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Akibat Pelayanan RS Permata Hati Kurang Memuaskan Pasien Harus Pindah Ke Rumah Sakit Lain

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 07:57 WIB

Jembatan Penghubung Desa Ambruk, 500 Lebih Warga Desa Terpaksa Melewati Jalan Lebih Jauh

Berita Terbaru