Ungkapberita.com | Indramayu – Munculnya kabar dan desas-desus dikalangan kontraktor tentang adanya dugaan pengondisian paket pekerjaan konstruksi di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu Jawa Barat tahun anggaran 2025 menjadi sorotan publik.
Jika sebelumnya di tahun 2024, dugaan Bandar Proyek (Daryek) dikondisikan satu pintu oleh oknum pejabat tinggi Indramayu, di tahun ini pengondisian paket proyek APBD dilakukan oleh orang sipil yang terkoneksi langsung dengan penguasa saat ini.
Dalam perannya, 2 orang sipil ini diduga lebih berani menekan dan gegabah dalam pengondisian proyek APBD, salah satunya berani mengeluarkan memo tertulis ke dinas agar memberikan plot pekerjaan kepada kontraktor tersebut.
Informasi dari sejumlah kontraktor lokal terungkap, keterlibatan 2 orang sipil ini sudah bukan menjadi rahasia lagi dikalangan pengusaha kontruksi. Mereka lebih terbuka membagi-bagi proyek APBD 2025 dan transaksional.
Menurutnya, yang tidak punya koneksi (link) dengan 2 oknum sipil para kontraktor mengaku kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan di kota mangga.
Selain kentalnya dugaan korupsi kolusi dan nepotisme (KKN), proyek proyek konstruksi dan pekerjaan fisik bangunan yang dibiayai dari APBD ini sudah diplot sebelumnya, yakni yang menang tender atau Dasung (Pengadaan Langsung) adalah kontraktor yang sudah dikondisikan oknum warga sipil tersebut yang diduga kuat ‘kaki tangan’ penguasa.
Kepada wartawan Sabtu (19/07), sejumlah kontraktor menyebutkan bahwa tahun ini tentunya hanya milik sebagian kontraktor yang “ready” secara keuangan, dan dekat dengan penguasa saat ini.
Salah satu pemenang tender APBD tahun 2025 di LPSE.
Salah satu pemenang tender APBD tahun 2025 di LPSE.
Selain itu, yang dapat mengerjakan proyek infrastruktur baik itu pengadaan langsung maupun sistem tender dalam APBD tahun 2025 juga diduga kuat sudah di kondisikan, sehingga sistem LPSE yang digelar sebagai tender secara elektronik hanya akal-akalan seolah bersih dari KKN.
“Kalau saya sih tidak punya koneksi sehingga susah mendapatkan proyek di Indramayu tahun ini,”ungkap salah seorang kontraktor yang enggan disebutkan namannya.
Sumber kontraktor lainnya mengatakan, keterlambatan ‘lobi’ kepada 2 naga kecil sipil ini menyebabkan dirinya tak kebagian pekerjaan APBD tahun ini.
“Jujur, untuk tahun ini caranya juga lebih berani dan gegabah, bahkan ada dinas yang sampai diberi memo oleh naga kecil sipil untuk memberi paket pada kontraktor yang membawa memo. Ini luar biasa, kewenangannya melebihi Bupati dan Wabup Indramayu dalam soal plot proyek APBD tahun 2025,”jelas kontraktor lokal yang wanti-wanti namanya tidak terpublikasi.
Menurutnya, keberanian dan gegabah nya oknum sipil ini dinilai bisa bahaya, dan bisa jadi mudah terendus oleh aparat hukum dalam hal ini KPK-RI dan Kejagung yang ujungnya ada OTT ke Indramayu.
Kabar munculnya 2 sosok naga kecil sipil ini dikuatkan dengan adanya keterangan sejumlah pejabat dinas kepada wartawan yang membenarkan adanya sosok seseorang dari sipil yang diduga bisa mengatur nama-nama kontraktor yang dapat mengerjakan proyek infrastruktur.
Berdasarkan hasil yang terakses Tim investigasi terungkap, untuk tahun 2025, pengadaan barang dan jasa dibidang pekerjaan konstruksi, Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui APBD menggelontorkan kurang lebih senilai Rp 357 miliar (51,36 %). Kemudian, pengadaan barang sebesar Rp 201 miliar (28,90%) dan untuk jasa konsultasi senilai Rp 22 M (3,19%). Sementara untuk jasa lainnya Rp 115 miliar atau berkisar 16,55 persen.
Terkait adanya dugaan pengondisian proyek APBD 2025 yang dikondisikan dua Naga Kecil Sipil, pihak Pemkab Indramayu belum bisa memberikan keterangan. Tim yang menghubungi Sekertaris Daerah Kabupaten Indramayu, Aep Surahman, Sabtu (18/7) melalui Aplikasi Whatsapp, yang bersangkutan tidak merespon.
Sejumlah perusahaan (CV) yang memenangkan paket pekerjaan konstruksi baik tender maupun pengadaan langsung, diantaranya;
* CV. Sigit Putra ( Alamat: Jl.Perjuangan No.142 Rt.03 Rw.01 Bojongsari Indramayu) mendapat 2 paket kegiatan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang terdiri dari Pembangunan TPT Irigasi Desa Krimun Kec.Losarang senilai Rp299.163.561 ditetapkan pada 17 Juli / Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Dan, Rehabilitasi Aula Kantor senilai Rp 481.402.636.
* CV. Total Bangun Negeri (Alamat: Desa Jatimunggul Rt.003 Rw.01 Terisi-Indramayu) mendapat 4 paket kegiatan terdiri dari, Rehabilitasi Jalan Desa 19 senilai Rp188.464.176 ditetapkan pada 9 Juli; Peningkatan Jaringan Irigasi Desa Singaraja Kec.Indramayu senilai Rp143.461.308 ditetapkan pada 4 juli; Pembangunan Area Bermain beserta APE luar ruang, kegiatan pembangunan sarana, Prasarana dan Utilitas PAUD (DAU 2025) senilai Rp127.165.662 ditetapkan pada 2 Juli; Rehabilitasi Jalan Lingkungan Desa Jambe Kec. Kertasemaya senilai Rp195.678.862 ditetapkan pada 26 Juni.
* CV Anak Bangsa Corp (Alamat: Jl.Ir H.Juanda Rt.005 Rw.003 Desa Singajaya Indramayu) sebanyak 2 paket kegiatan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang terdiri dari; Rekonstruksi Jalan Sp.Cikamurang – Kroya senilai Rp2.392.138.033 dan Rehabilitasi Gedung Eks Kantor Kebersihan senilai Rp921.582.262.
* CV. Kamajaya raya (Alamat: Griya Romo Blok D No.7 Indramayu) memenangkan paket kegiatan pada Rekonstruksi Sukaslamet -Gantar senilai Rp1.273.804.299 / Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
* CV Lina Putri (Alamat: Blok Kuwod, Desa/Kelurahan Jatisawit Kec. Jatibarang-Indramayu) dengan mendapatkan kegiatan pekerjaan Rehabilitasi Jalan Tridaya II senilai Rp1.106.751.510 dari DPUPR Indramayu.
* CV.Vanly (Alamat: Jl.Jendral Sudirman No.127/E Lemah Mekar Indramayu) dengan memperoleh sebanyak 5 paket kegiatan terdiri dari Belanja Kegiatan Gedung Kantor Kecamatan Sliyeg senilai Rp.127.495.405, Normalisasi Sungai Pembuang Cibubul Desa Cikedung senilai Rp.299.689.281, PEMELIHARAAN PENGECATAN GEDUNG SETDA A senilai Rp. 197.888.956,00; PEMELIHARAAN RUMAH DINAS BUPATI senilai Rp. 197.882.325,30. Lalu, kegiatan Rekonstruksi Jalan Sekarmulya-Rancamulya senilai Rp. 4.649.469.095.
* CV Rifqi Firdaus (Alamat Blok Jongor, Rt/Rw 010/004 Desa Cemara, Kec Cantigi, Kab Indramayu) mendapat sebanyak 4 paket kegiatan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Indramayu terdiri; Peningkatan Pintu Air Desa Panyingkiran Kidul Kec. Cantigi senilai Rp. 299.515.784; Rehabilitasi Pintu Air Desa Linggajati senilai Rp. 299.589.130; Rekonstruksi Jalan Pabean Ilir – Jalan Kembar senilai Rp. 4.142.011.412; Rekonstruksi Jalan Pringgacala – Kalianyar senilai Rp.1.851.175.072,90. Serta satu kegiatan Renovasi Ruang Rawat Inap Standar KRIS – DAK 2025 senilai Rp. 2.350.584.906 dari Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu.
* CV. Pancoran Jaya menenangkan kegiatan diantaranya 2 paket kegiatan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang terdiri dari Rekonstruksi Jalan Limbangan – Segeran senilai Rp2.615.092.870 lalu Rekonstruksi Jalan SP.Gadingan – Segeran senilai Rp2.069.315.440
* CV Rakha Wijaya, (rekor tersendiri yakni selama sehari tertanggal 4 Juli 2025 memenangkan 4 paket kegiatan sekaligus) di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang terdiri dari; Rehabilitasi Jalan Desa Cangkingan Kec. Kedokanbunder senilai Rp. 592.947.402, Rekonstruksi Jalan Krangkeng-Kalianyar senilai Rp.1.705.769.060, Rekonstruksi Jalan Cipancuh-Jayamulya senilai Rp.3.558.316.066 dan Rehabilitasi Jalan Desa Tegal Wirangrong Kec. Kertasemaya senilai Rp.989.021.674,08.
Penulis : Tim
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT