Pemkab Cirebon Matangkan Rekayasa Lalu Lintas Kawasan Trusmi

- Penulis

Rabu, 9 Juli 2025 - 08:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spread the love

ungkapberita.com

KABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon mematangkan rencana rekayasa lalu lintas di kawasan wisata Trusmi sebagai bagian dari upaya penataan arus kendaraan dan aktivitas masyarakat yang kian padat di wilayah tersebut.

Wakil Bupati Cirebon, Agus Kurniawan Budiman, mengatakan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut dari sidak yang dilakukan pemerintah daerah untuk menertibkan pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar di kawasan Trusmi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Rekayasa lalu lintas ini adalah strategi untuk menjawab tantangan kemacetan dan kepadatan yang terjadi, khususnya di kawasan wisata, perdagangan, dan jalan sekolah,” kata pria yang akrab disapa Jigus ini dalam Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Cirebon 2025 di Sutan Raja Hotel, Selasa (8/7/2025).

Pemkab Cirebon, kata Jigus, telah mulai menerapkan uji coba rekayasa lalu lintas di beberapa titik, termasuk Trusmi, yang mencakup sistem satu arah, pengaturan jam operasional kendaraan berat, serta penempatan petugas di jam sibuk.

Sebagai solusi jangka pendek, pemerintah bersama para pedagang telah menyepakati penataan lokasi usaha. PKL kuliner sore hingga malam akan ditempatkan di Jalan KH Abbas, sementara pedagang buah dan sayur dipindahkan ke Pasar Pasalaran yang memiliki 100 kios kosong dan bisa digunakan secara gratis.

“Kami ingin memastikan langkah ini berpihak pada kenyamanan, keselamatan, dan efisiensi mobilitas warga, tanpa merugikan pihak mana pun,” ujarnya.

Baca Juga:  Polsek Lima Puluh Patroli Antisipasi Kejahatan

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon, Hilman Firmansyah, menyampaikan bahwa skema rekayasa ini masih dalam tahap uji coba selama dua hingga tiga bulan sebelum ditetapkan sebagai regulasi tetap.

Menurut Hilman, manajemen lalu lintas merupakan cara paling efisien dalam penataan kawasan tanpa membutuhkan biaya besar seperti penataan fisik infrastruktur.

“Semua akan kami evaluasi, termasuk dampaknya terhadap pedagang dan pengguna jalan. Ini bukan relokasi, tapi penggeseran lokasi agar tetap tertib dan berfungsi,” katanya.

Dishub Kabupaten Cirebon juga merancang skema transportasi wisata dengan membangun kantong parkir di kawasan Weru, memanfaatkan tanah tidak terpakai milik dinas yang saat ini dikuasai bangunan liar.

“Bus wisata nanti cukup parkir di sana, lalu wisatawan diantar ke pusat batik dengan andong atau kendaraan lokal yang disediakan pengusaha batik melalui CSR,” ujarnya.

Langkah ini sejalan dengan rencana menjadikan Trusmi sebagai Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) yang bebas dari pedagang di trotoar dan bahu jalan.

Hilman memastikan pelaksanaan uji coba melibatkan unsur Satpol PP, TNI, dan Polri untuk menjaga ketertiban. Forum lalu lintas akan terus melakukan evaluasi setiap bulan.

“Kami ingin kawasan wisata Trusmi menjadi lebih rapi, aman, dan nyaman bagi semua pihak,” kata Hilman.

Msn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel ungkapberita.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SKANDAL JEMBATAN SEI BUKIT JURAGAN! KONTRAK Rp 5,5 MILIAR DISOROT TAJAM OLEH – KETUA SATGASUS KPK TIPIKOR DAN MASYARAKAT ROHUL MINTA AUDIT FORENSIK!
Diduga Kepsek SMAN 16 Tebo Lakukan Pungli Dan Tidak Transparan Dalam Anggaran Revitalisasi Swakelola
SKANDAL GALIAN C ILEGAL GUNCANG ROHUL! Kapolsek Kuntodarusalam Diduga Berkolaborasi Dengan Ijal! Warga Mengamuk, Lingkungan Rusak Parah!
Gawat!! Kapolsek Kompol Jusuf Purba Diduga Berkolaborasi dengan Wahyu Harahap Bandar Judi Gelper! Masyarakat Mengamuk! 
Refleksi Kemerdekaan, Lucky Hakim & H.Syaefudin Mengusung VISI Indramayu REANG
Oknum Kurir J&T Jalan Tanjung Pura di Keluhkan Pelanggannya!! Diduga Tidak Sopan dan Berperilaku Buruk Ketika Melakukan Pelayanan
Tanaman Sawit Di MTQ GOR Serunai Baru Status Kepemilikan Dan Hasil Panen Buah Sawitnya Dipertanyakan
Pengerjaan Revitalisasi SLB Negeri Pahlawan Terapkan K3
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 10:27 WIB

SKANDAL JEMBATAN SEI BUKIT JURAGAN! KONTRAK Rp 5,5 MILIAR DISOROT TAJAM OLEH – KETUA SATGASUS KPK TIPIKOR DAN MASYARAKAT ROHUL MINTA AUDIT FORENSIK!

Jumat, 12 September 2025 - 10:22 WIB

Diduga Kepsek SMAN 16 Tebo Lakukan Pungli Dan Tidak Transparan Dalam Anggaran Revitalisasi Swakelola

Kamis, 11 September 2025 - 16:24 WIB

SKANDAL GALIAN C ILEGAL GUNCANG ROHUL! Kapolsek Kuntodarusalam Diduga Berkolaborasi Dengan Ijal! Warga Mengamuk, Lingkungan Rusak Parah!

Kamis, 11 September 2025 - 14:42 WIB

Gawat!! Kapolsek Kompol Jusuf Purba Diduga Berkolaborasi dengan Wahyu Harahap Bandar Judi Gelper! Masyarakat Mengamuk! 

Senin, 8 September 2025 - 14:51 WIB

Refleksi Kemerdekaan, Lucky Hakim & H.Syaefudin Mengusung VISI Indramayu REANG

Berita Terbaru

Berita

Wakapolres Batu Bara Cek Progres Gedung SPPG

Jumat, 12 Sep 2025 - 13:25 WIB