Dari Desa Bagor, Reforma Agraria Bangkitkan Harapan Baru

- Penulis

Jumat, 27 Juni 2025 - 04:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spread the love

Sragen – Sebagai lumbung pangan nasional, Kabupaten Sragen yang terletak di ujung timur Jawa Tengah memiliki lebih dari 40% wilayah berupa lahan baku sawah. Sejalan dengan semangat Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya cita ke-6: membangun dari desa dan dari bawah, pemerintah mendorong implementasi Reforma Agraria untuk mewujudkan keadilan agraria dan pemberdayaan masyarakat desa.

Salah satu titik fokus program ini adalah Desa Bagor, Kecamatan Miri, yang telah ditetapkan sebagai Kampung Reforma Agraria. Meski masuk dalam kategori desa miskin ekstrem, Desa Bagor mulai berbenah sejak mengikuti program PTSL tahun 2018–2019, yang kemudian dilanjutkan dengan pendaftaran tanah lintas sektor pada 2022. Langkah ini menjadi fondasi penting bagi integrasi penataan aset dan penataan akses.

Sebagian besar lahan di desa ini berupa tegalan, dengan mayoritas warga menggantungkan hidup di sektor pertanian. Potensi unggulan yang teridentifikasi melalui pemetaan sosial meliputi pertanian jagung dan budidaya ikan lele.

Upaya pemerintah tidak berhenti di sertifikasi tanah. Program ini juga mencakup penguatan kelembagaan, peningkatan kapasitas kelompok tani, dan pembentukan kerja sama lintas sektor. Hasilnya, terbentuk tiga sub kelompok tani sebagai penggerak ekonomi lokal.

Di sisi lain, pendampingan kewirausahaan turut diberikan, salah satunya kepada Kelompok Ikan Rejo Mulyo di Gemolong, guna mendorong masyarakat mengembangkan usaha berkelanjutan.

Keseluruhan program ini menjadi bagian dari inovasi unggulan Pemerintah Kabupaten Sragen bertajuk TUMIS – Desa Tuntas Kemiskinan, yang berhasil meraih nominasi dalam Innovative Government Award 2024.

Lebih dari sekadar urusan pertanahan, Reforma Agraria di Desa Bagor menata kembali makna hidup, memberi nilai pada jerih payah, serta membangkitkan harapan akan masa depan yang adil dan sejahtera.

Dari Desa Bagor, kami siap maju. Untuk Indonesia yang lebih adil dan makmur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel ungkapberita.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pembinaan di Kanwil BPN Provinsi Sumsel, Menteri Nusron Tekankan Layanan Pertanahan yang Adaptif bagi Generasi Muda
Silaturahmi dengan Organisasi Keagamaan di Sumsel, Menteri Nusron Dorong Sertipikasi Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah
Menteri Nusron dan Wali Kota Palembang Tunjukkan Semangat Sportivitas di Lapangan Bulu Tangkis PORNAS KORPRI XVII
Wujudkan Pengelolaan Tanah yang Sinergis dan Berkeadilan, Menteri Nusron Paparkan Empat Pilar Filosofi Pertanahan
Menteri Nusron Harap NIB dan NOP di Sumsel Segera Integrasi, Bisa Tingkatkan Pendapatan Daerah Tanpa Menaikkan Pajak
Tawarkan Solusi Penyelesaian Masalah Pertanahan di Sumsel, Menteri Nusron: Litis Finiri Oportet
Sri Sultan Hamengkubuwono X Apresiasi Penyerahan Sertipikat Tanah untuk Masyarakat Gunungkidul
Dampingi Menko AHY Serahkan Sertipikat di Gunungkidul, Wamen Ossy: Ini Wujud Nyata Kolaborasi
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 12:39 WIB

Pembinaan di Kanwil BPN Provinsi Sumsel, Menteri Nusron Tekankan Layanan Pertanahan yang Adaptif bagi Generasi Muda

Jumat, 10 Oktober 2025 - 12:38 WIB

Silaturahmi dengan Organisasi Keagamaan di Sumsel, Menteri Nusron Dorong Sertipikasi Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 12:36 WIB

Menteri Nusron dan Wali Kota Palembang Tunjukkan Semangat Sportivitas di Lapangan Bulu Tangkis PORNAS KORPRI XVII

Jumat, 10 Oktober 2025 - 01:47 WIB

Menteri Nusron Harap NIB dan NOP di Sumsel Segera Integrasi, Bisa Tingkatkan Pendapatan Daerah Tanpa Menaikkan Pajak

Jumat, 10 Oktober 2025 - 01:45 WIB

Tawarkan Solusi Penyelesaian Masalah Pertanahan di Sumsel, Menteri Nusron: Litis Finiri Oportet

Berita Terbaru