Upacara Hari Lahir Pancasila Di Blitar, Perkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya

- Penulis

Senin, 2 Juni 2025 - 11:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spread the love

Blitar – Peserta upacara memadati Alun-Alun Kota Blitar pada Senin pagi (2/6/2025) dalam rangka mengikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tingkat Provinsi Jawa Timur. Upacara yang mengusung tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya” ini diikuti sekitar 1.000 orang dari berbagai elemen masyarakat dan instansi pemerintahan. Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc., Ph.D., bertindak sebagai Inspektur Upacara, sementara Kompol Redi Irawan (Kapolsek Sananwetan) menjabat sebagai Komandan Upacara.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Turut hadir dalam upacara tersebut sejumlah pejabat penting, antara lain Sekda Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono, Ka Binda Jatim Brigjen TNI Murbianto Adhi Wibowo, Danrem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto, serta para kepala daerah seperti Walikota Blitar H. Syauqul Muhibbin dan Bupati Blitar Drs. H. Rijanto. Selain itu, jajaran TNI-Polri, pejabat kejaksaan, DPRD, hingga tokoh masyarakat dan pimpinan OPD Provinsi dan Kota Blitar turut memberikan dukungan penuh atas peringatan bersejarah ini.

Dalam amanat Kepala BPIP RI yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Emil Dardak, ditekankan bahwa Hari Lahir Pancasila bukan hanya momen seremonial, melainkan bentuk peneguhan kembali komitmen terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi berdirinya NKRI. “Dari Kota Blitar, tempat Bung Karno menggali Pancasila, semangat kebangsaan dan cita-cita Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur terus kita gelorakan,” tegas Emil.

Baca Juga:  Kementerian ATR/BPN Topang Pembangunan Infrastruktur, Menteri Nusron: Siapkan Panitia Pengadaan Tanah

Peringatan ini juga menjadi pengingat pentingnya keberagaman sebagai kekuatan bangsa. Dalam konteks Jawa Timur yang memiliki lebih dari 41 juta penduduk dan keberagaman budaya seperti Madura, Osing, Tengger, dan Mataraman, Pancasila menjadi rumah besar yang menyatukan perbedaan. Emil mengajak semua pihak untuk menjadikan Pancasila sebagai dasar dalam pendidikan, pemerintahan, ekonomi, hingga ruang digital.

Dalam amanat tersebut, disampaikan pula pentingnya memerangi radikalisme dan hoaks melalui literasi digital, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga persatuan dan keadilan sosial. Program pembangunan seperti pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas SDM, serta penguatan tata kelola pemerintahan diarahkan sejalan dengan nilai-nilai Pancasila untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Dandim 0808/Blitar Letkol Inf. Hendra Sukmana ditemui ditempat setelah kegiatan upacara, menegaskan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila harus menjadi pengingat akan pentingnya semangat kebangsaan dan bela negara. “Pancasila adalah roh perjuangan kita. Melalui momen ini, kami ingin menegaskan bahwa semangat persatuan dan gotong royong harus senantiasa menyertai setiap langkah pembangunan,” ujarnya.

Letkol Hendra juga mengajak generasi muda untuk lebih memahami dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari serta tidak terpengaruh oleh ideologi luar yang dapat memecah belah bangsa. Peringatan ini diharapkan menjadi momentum kolektif untuk terus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat Blitar demi terwujudnya Indonesia Raya yang berdaulat, adil, makmur dan bermartabat (Dim0808).

MM.79

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel ungkapberita.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polsek Medang Deras Pengamanan Ibadah Minggu
Tak Hiraukan Keselamatan Warga, SJB Beton Diminta Tutup…?!
Kepala Biro Humas dan Protokol Kementerian ATR/BPN Tegaskan Tidak Ada Undang-Undang yang Membolehkan Privatisasi Pulau di Indonesia
Pembangunan RS Budi Mulia Bitung DiDuga Telah Menabrak Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
. “Saat Baru Dimulai Mediasi PN Bitung Kuasa Hukum Diusir Panitera, Penggugat Dipaksa Teken Surat Kosong !”
Lantik 79 Pejabat Struktural Se-Indonesia, Menteri Nusron Tekankan Semangat _Nationwide_ dan Sistem Meritokrasi
Lampaui Target Penyelesaian PTSL, Menko AHY dan Wamen Ossy Serahkan Langsung Sertipikat Masyarakat Kabupaten Pacitan
Dorong Lingkungan Kerja yang Bersih dan Nyaman, Kantah Sragen Gelar Rapat Koordinasi Kebersihan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 05:23 WIB

Polsek Medang Deras Pengamanan Ibadah Minggu

Sabtu, 5 Juli 2025 - 00:21 WIB

Tak Hiraukan Keselamatan Warga, SJB Beton Diminta Tutup…?!

Jumat, 4 Juli 2025 - 21:54 WIB

Kepala Biro Humas dan Protokol Kementerian ATR/BPN Tegaskan Tidak Ada Undang-Undang yang Membolehkan Privatisasi Pulau di Indonesia

Jumat, 4 Juli 2025 - 03:59 WIB

Pembangunan RS Budi Mulia Bitung DiDuga Telah Menabrak Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.

Jumat, 4 Juli 2025 - 02:46 WIB

. “Saat Baru Dimulai Mediasi PN Bitung Kuasa Hukum Diusir Panitera, Penggugat Dipaksa Teken Surat Kosong !”

Berita Terbaru

Berita

Polres Sergai Resmikan Bedah Rumah Hut Bayangkara Ke-79

Selasa, 8 Jul 2025 - 14:15 WIB

Berita

Sambang Desa Sat Sabhara Polres Batu Bara Himbau Kamtibmas

Selasa, 8 Jul 2025 - 12:34 WIB