Ungkapberita.com | Indramayu – Kementerian Lingkungan Hidup RI bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat melaksanakan Aksi Nyata Bersih Sampah, Minggu, (26/10).
Dalam aksi nyata, DLH membersihkan TPS liar dan sampah yang menumpuk di jalan Pekandangan-Jatibarang.
Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mengelola secara mandiri dan bertanggung jawab terkait sampah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan yang dipusatkan di Desa Pekandangan Kecamatan Indramayu ini bertujuan agar lingkungan diwilayah tersebut bersih dari sampah.
Kegiatan bersih-bersih sampah juga dilakukan DLH pada Kamis (30/10 disepanjang jalur yang dilalui istri Wapres RI, Selvi Gibran Rakabuming yang berkunjung di kota mangga pada hari ini, Minggu (30/10).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Indramayu, Dedi Agus Permadi didampingi Kabid Pengelolaan Sampah, Endi Wahyadi menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah kabupaten atas perintah serentak Kementrian Lingkungan Hidup terkait pengelolaan sampah di masyarakat.
“Program Bersih Nasional ini adalah salah satu bentuknya kita membersihkan TPS-TPS liar yang nanti akan dikelola lebih lanjut, dan ini menjadi salah satu bentuk komitmen DLH mendukung program pusat bahwa sampah itu harus dikelola mulai dari diri kita sendiri. Kami mengajak masyarakat, kita yang menghasilkan sampah, maka kitalah yang bertanggung jawab,” ujar Kadis Dedi.
Endi juga menyebutkan, selain Kabupaten Indramayu, kegiatan serupa juga dilakukan hampir semua kabupaten di Provinsi Jawa Barat dengab kegiatan Aksi Nyata Bersih Sampah.
“Untuk Minggu ini kita fokuskan di jantung kota, khususnya yang dilewati ibu Wapres Selvi, termasuk giat aksi nyata bersih di tiga lokasi jalur masuk kota. Hari ini (Kamis) kita tim kebersihan masih di lapangan untuk membersihkan sampah-sampah di lingkungan jalur masuk perkotaan,” ujarnya.
Diharapkan, lanjut Endi, pengelolaan sampah dan bersih-bersih ini bisa dilakukan secara rutin dan mandiri oleh masyarakat, komunitas dan mitra, termasuk semua perusahaan setiap minggu dan rutin terjadwal.
Kepala DLH Dedi juga menegaskan agar masyarakat terbiasa untuk bersih-bersih lingkungannya. Selain membantu menekan kebanjiran saat musim penghujan, bersihnya sampah ini juga membuat indah lingkungan.
Dedi juga mengucapkan apresiasinya kepada Kementerian Lingkungan Hidup RI atas kolaborasi yang dilaksanakan terkait aksi nyata bersih sampah.
Ia berharap dengan adanya kegiatan tersebut mampu meningkatkan dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pengolahan sampah di lingkungan masing-masing sehingga Indramayu lebih bersih dan bebas sampah.
“Mudah-mudahan aksi ini terus berkelanjutan sehingga partisipasi masyarakat dalam mengelola lingkungan hidup semakin baik dengan harapan Indramayu bebas dari sampah dan indah,”ujarnya.
Ditambahkan Dedi, kegiatan Aksi Nyata Bersih Sampah di Kabupaten Indramayu dilaksanakan mulsi 26 Oktober sampai 30 Oktober 2025 untuk gelombang pertama.
“Jika lingkungan bebas sampah maka jelas menjadi lingkungan sehat. Selain itu, aksi nyata bersih sampah ini juga salah satu solusi mengatasi kebanjiran, logikanya jika saluran atau sungai banyak sampah, maka aliran air jadi mampet dan terjadilah kebanjiran. Saluran Pekandangan-Jatibarang ini adalah salah satu sungai yang panjang mengalir langsung ke jantung kota Indramayu,”tegas Dedi.
Penulis : SR








