Karawang,ungkapberita.com – Pekerjaan proyek pembangunan penahan abrasi muara pakis yang berlokasi di Dusun Pakis II RT 02/07 Desa Tanjungpakis Kecamatan Pakisjaya,pelaksanaannya baru tahap pengadaan batu belah dan Bambu untuk rucuk.
Bahan material jenis batu belah terlihat tengah diangkut oleh para pekerja ke bibir muara,sedangkan bambu sekitar 1 truk masih tertumpuk dilahan milik warga setempat tak jauh dari pinggir pantai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hasil pantauan awak media dilapangan,para pekerja pengangkut batu belah tampak jelas tidak menggunakan APD sebagai pelindung keselamatan kerja. Saat dikonfirmasi para pekerja mengaku baru 4 hari bekerja dengan upah borongan.
“Bos pelaksananya tidak tahu,coba tanya pak intang yang pake kaos biru yang lagi duduk diwarung pak,” ucapnya sambil menunjuk ke arah warung pinggir muara.
Intang mengaku keterlibatannya diproyek itu hanya sebatas diperbantukan oleh pak Yana selaku pelaksana,karena lahan miliknya dijadikan tempat penyimpanan bahan material.
“Untuk lebih jelasnya kita ngobrol langsung sama pak empud aja yu,” ucapnya.
Saat ditemui empud pun menjelaskan bahwa Proyek Penahan Abrasi Muara Pakis itu rencananya akan dikerjakan dengan volume P. 86 m, T. 2.5 m, Lebar bawah 9 m dan Lebar atas 2 m. Empud yang kesehariannya sebagai perangkat Desa Tanjungpakis membenarkan titik proyek lokasinya di Dusun Pakis II RT 01/07.
“Kalau papan informasi proyek memang belum dipasang, karena pekerjaan utama belum dimulai. Saya hanya ditunjuk oleh pelaksana untuk membantu mengawasi pengiriman batu kali. Infonya, Pak Yana hari Senin atau Selasa baru akan datang ke lokasi. Itu pun kalau anggarannya sudah cair. Saya juga merasa kurang enak, karena material pekerjaan sudah ada yang ngesub, sementara pelaksana belum menerima anggaran,” ujarnya saat ditemui di warungnya,Sabtu (25/10/2025).
Sementara pelaksana proyek, Yana saat dikonfirmasi awak media via telepon seluler mengatakan, pekerjaan baru memasuki tahap persiapan bahan material, belum pada pekerjaan inti. Nantinya setelah matrial kumpul semua, baru kita action.
Untuk Persiapan batu kali diperkirakan sekitar 700 sampai 800 kubik. Nanti dikerjakannya pakai alat berat excavator (Beko). Pemasangan batunya tidak pakai jaring atau bronjong tapi pakai pasangan batu kosong,” ucapnya.
Soal pekerja yang belum pakai APD, itu karena masih pekerjaan pengepokan batu kali, belum pekerjaan inti. Nanti kalau sudah ada, kita ketemu dilapangan. Pasti kita bawa APD, gambar, dan papan informasi proyek. Untuk Panjang pekerjaan sekitar 80 meter, lebar atas 2 meter, lebar bawah 9 meter dan tinggi 2.5 m.
“Itu miring pondasi mengkerucut dengan pasangan batu kali kosong,” tukasnya. (RIS)
