Bappelitbangda dan BPPKAD Sampang Akan Rasionalisasi Program OPD Akibat TKD Anjlok 269 T, Dana 98,7 M Terpangkas Pusat

- Penulis

Senin, 29 September 2025 - 05:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spread the love

Ungkapberita.com, Sampang – Menyikapi drastisnya penurunan Alokasi pagu definitive Transfer Ke Daerah (TKD) dari Pemerintah pusat, sebagaimana di release resmi oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Keuangan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (BAPPEDALITBANG) Kabupaten Sampang, Hj. Umi Hanik Laila merespon cepat. Senin, 29/09/2025.

Pihaknya saat dikonfirmasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sampang mengaku, akan mengadakan Rasionalisasi terhadap program kegiatan yang sudah dirancang oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan penyesuaian Kembali terhadap Rancangan APBD TA 2026.

“Yang Pasti akibat penurunan TKD yang drastis ini, sangat berpengaruh pada pencapaian Prioritas pembangunan 2026”, Ujar Hj. Ummi Hanik Laila.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diketahui, realis tersebut sudah disampaikan secara resmi kepada Gubernur dan Bupati serta Walikota se Indonesia, melalui surat Dirjen Perimbangan Keuangan tanggal 23 September 2025 Nomor S-62/PK/2025.

Bahwasanya angka Transfer Ke Daerah (TKD) 2026 hanya sebesar Rp 650 triliun, dan Jumlah diatas turun Rp 269 triliun dibanding anggaran tahun 2025 ini yang mencapai Rp 919 triliun.

Terpisah, Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPPKAD) Sampang, Hj. Hurun Ien mengeluhkan adanya penurunan dana transfer Kabupaten Sampang sebesar 98,7 miliar.

“Kabupaten Sampang penurunan total DAU dan DBH sekitar 34 Milyar, DAK Fisik tidak mendapatkan alokasi dana sama sekali, DAK Non Fisik mengalami penurunan sekitar 9,5 milyar, Dana desa mengalami penurunan sekitar 25,6 milyar. Total penurunan TKD kabupaten Sampang sekitar 98,7 milyar” tutur Hurun Ien.

Baca Juga:  Kapolres Batu Bara AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, S.H, S.Ik Serahkan Bantuan Pembangunan Mesjid Al-Munawaroh

Dampak penurunan TKD ini dipastikan sangat berpengaruh terhadap pelayanan dasar dan proyek infrastruktur di Kabupaten Sampang, bahkan tercatat hampir seluruh Pemerintah Daerah, baik Propinsi/Kabupaten/Kota sudah mulai gelisah karena pasti akan merasakan efeknya ditahun 2026 mendatang.

Dijelaskan Hj. Hurun Ien, sebenarnya tahun 2025 juga sudah ada penurunan TKD yang cukup signifikan, berdasarkan Inpres 1 Tahun 2025 dan KMK Nomor 29 tahun 2025, bahkan selama tahun 2025 juga cukup dirasakan pelayanan dasar dan proyek infrastruktur yang cukup tersendat.

“Penurunan TKD tahun 2025 sudah cukup signifikan dan TKD TA 2026 mendatang lebih signifikan lagi dibandingkan pengurangan TKD TA 2025, jelas menjadi tantangan tersendiri bagi Kepala daerah dan Bupati, khususnya di Kabupaten Sampang”, Pungkas Hurun.

Ditambahkan Hurun, Pemerintah daerah, khususnya Kabupaten Sampang akan sangat sulit untuk melakukan pembangunan fisik/ infrastruktur di bidang Pendidikan, Kesehatan dan pekerjaan umum, dengan penurunan TKD yang cukup signifikan tersebut, tambahnya.

Mirisnya lagi, Pemerintah Kabupaten Sampang sama sekali tidak mendapatkan alokasi DAU infrastruktur dan DAK Fisik. Tentu ini sangat berpengaruh terhadap capaian target atau indicator kinerja yang telah ditetapkan pada RPJM, Pungkas Hurun.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel ungkapberita.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lansia Pencari Rumput di Kelurahan Karangmalang Ini Berharap Bisa Mendapatkan Bantuan Pemerintah
PELANTIKAN DAN PENGUKUHAN DPD IKB-JATENG PELALAWAN 2025, SAMBANG DESA DAN PENGHIJAUAN JADI PRIORITAS UTAMA
Warga Miskin Kecewa, Bantuan PKH-BPNT Suci Fitria Tiba-tiba Hilang
Askun Dinilai Cari Panggung Politik, Polemik Pajak PT VSM Disanggah Dhani Sudirman dan Mr KiM
Aparatur Desa Tlagah dan Polsek Setempat, Amankan Pelaku Curanmor
Waka DPRD Tebo inisial IK Klarifikasi Terkait Pertemuan dengan PT. Tebo Indah
11 Kontraktor Belum Selesaikan Temuan BPK, DPUPR Tebo Gandeng Jaksa Untuk Menagih
Lurah Karangmalang Ajak Warganya Gotong Royong Membersihkan Saluran Pembuangan Air RT 001/RW 001
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 05:11 WIB

Bappelitbangda dan BPPKAD Sampang Akan Rasionalisasi Program OPD Akibat TKD Anjlok 269 T, Dana 98,7 M Terpangkas Pusat

Minggu, 28 September 2025 - 11:50 WIB

Lansia Pencari Rumput di Kelurahan Karangmalang Ini Berharap Bisa Mendapatkan Bantuan Pemerintah

Minggu, 28 September 2025 - 11:21 WIB

PELANTIKAN DAN PENGUKUHAN DPD IKB-JATENG PELALAWAN 2025, SAMBANG DESA DAN PENGHIJAUAN JADI PRIORITAS UTAMA

Minggu, 28 September 2025 - 11:06 WIB

Warga Miskin Kecewa, Bantuan PKH-BPNT Suci Fitria Tiba-tiba Hilang

Minggu, 28 September 2025 - 05:06 WIB

Askun Dinilai Cari Panggung Politik, Polemik Pajak PT VSM Disanggah Dhani Sudirman dan Mr KiM

Berita Terbaru

Uncategorized

Sertipikat Tanah Ulayat Jadi Penjaga Warisan Budaya Masyarakat Adat

Senin, 29 Sep 2025 - 08:20 WIB

Uncategorized

Tertib Arsip: BPN Sragen Gelar Pemusnahan Dokumen

Senin, 29 Sep 2025 - 06:19 WIB