Diduga Menyimpang Proyek P3-TGAI Desa Pabean Udik Jadi Sorotan Publik

- Penulis

Sabtu, 13 September 2025 - 13:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spread the love

Ungkapberita.com | Indramayu – Proyek Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang berlokasi di Desa Pabean Udik, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, kini tengah menjadi sorotan publik. Proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025 dengan nilai kontrak sebesar Rp195 juta ini dikerjakan oleh P3A Mitra Cai Sumber Jaya Tani.

Namun, pelaksanaan proyek yang berlangsung pada bulan September 2025 ini diduga kuat menyimpang dari standar operasional prosedur (SOP) dan spesifikasi teknis yang seharusnya menjadi pedoman. Berdasarkan pantauan dan laporan masyarakat, kualitas material dan pengerjaan proyek dinilai buruk. Di antaranya penggunaan campuran semen dan pasir yang tidak sesuai takaran, pemakaian batu putih, serta tidak dilakukannya adukan dasar pada struktur bangunan irigasi. Hal ini mengakibatkan hasil pekerjaan terlihat rapuh dan diprediksi tidak akan bertahan lama.

Ironisnya, proyek yang sejatinya bertujuan untuk memberdayakan petani melalui peran aktif kelompok tani dalam pembangunan jaringan irigasi justru terkesan dikerjakan asal-asalan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Padahal, sebagaimana petunjuk teknis P3-TGAI, setiap paket pekerjaan seharusnya berada di bawah bimbingan Tim Pelaksana Balai (TPB) dan Konsultan Manajemen Balai (KMB) guna menjamin mutu dan transparansi penggunaan anggaran. Dengan pagu anggaran mencapai Rp195 juta per paket, pengawasan melekat menjadi krusial agar program ini tidak dijadikan ladang korupsi oleh oknum tertentu.

Baca Juga:  Polres Batu Bara Patroli Asmara Subuh

Dedi Buldani, seorang pakar hukum asal Kabupaten Indramayu, secara tegas menyayangkan rendahnya kualitas proyek tersebut. Ia menduga adanya praktik bagi-bagi proyek yang melibatkan oknum tertentu dalam bentuk “korporasi berjamaah”.

“Jika hal tersebut benar, ini sudah mencederai nama baik institusi yang terlibat. Proyek ini seharusnya murni dikerjakan oleh masyarakat melalui kelompok tani yang diberdayakan. Bukan dijadikan proyek bancakan untuk meraup keuntungan pribadi atau kelompok,” tegasnya.

 

Lebih lanjut, Dedi Buldani mendesak agar inspektorat independen, BPK RI, serta aparat penegak hukum segera turun tangan mengusut dugaan penyimpangan ini. Ia menegaskan bahwa laporan masyarakat dan pemberitaan media bisa dijadikan sebagai bukti awal untuk membuka tabir dugaan permainan kotor dalam proyek P3-TGAI.

Program P3-TGAI sejatinya diluncurkan untuk mendukung peningkatan produksi pertanian melalui perbaikan dan pengelolaan jaringan irigasi tersier oleh petani secara langsung. Namun, ketika pelaksanaannya jauh dari semangat partisipatif dan akuntabel, tujuan utama program ini pun terancam tidak tercapai.

Penulis : Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel ungkapberita.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Diduga Proyek Siluman Tanpa Papan Proyek, Dan Mengabaikan APD Pengerjaan Bangunan di Belakang Halaman Dinas Pertanian
SKANDAL JEMBATAN SEI BUKIT JURAGAN! KONTRAK Rp 5,5 MILIAR DISOROT TAJAM OLEH – KETUA SATGASUS KPK TIPIKOR DAN MASYARAKAT ROHUL MINTA AUDIT FORENSIK!
Diduga Kepsek SMAN 16 Tebo Lakukan Pungli Dan Tidak Transparan Dalam Anggaran Revitalisasi Swakelola
SKANDAL GALIAN C ILEGAL GUNCANG ROHUL! Kapolsek Kuntodarusalam Diduga Berkolaborasi Dengan Ijal! Warga Mengamuk, Lingkungan Rusak Parah!
Gawat!! Kapolsek Kompol Jusuf Purba Diduga Berkolaborasi dengan Wahyu Harahap Bandar Judi Gelper! Masyarakat Mengamuk! 
Refleksi Kemerdekaan, Lucky Hakim & H.Syaefudin Mengusung VISI Indramayu REANG
Oknum Kurir J&T Jalan Tanjung Pura di Keluhkan Pelanggannya!! Diduga Tidak Sopan dan Berperilaku Buruk Ketika Melakukan Pelayanan
Tanaman Sawit Di MTQ GOR Serunai Baru Status Kepemilikan Dan Hasil Panen Buah Sawitnya Dipertanyakan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 13:11 WIB

Diduga Menyimpang Proyek P3-TGAI Desa Pabean Udik Jadi Sorotan Publik

Sabtu, 13 September 2025 - 10:24 WIB

Diduga Proyek Siluman Tanpa Papan Proyek, Dan Mengabaikan APD Pengerjaan Bangunan di Belakang Halaman Dinas Pertanian

Jumat, 12 September 2025 - 10:27 WIB

SKANDAL JEMBATAN SEI BUKIT JURAGAN! KONTRAK Rp 5,5 MILIAR DISOROT TAJAM OLEH – KETUA SATGASUS KPK TIPIKOR DAN MASYARAKAT ROHUL MINTA AUDIT FORENSIK!

Jumat, 12 September 2025 - 10:22 WIB

Diduga Kepsek SMAN 16 Tebo Lakukan Pungli Dan Tidak Transparan Dalam Anggaran Revitalisasi Swakelola

Kamis, 11 September 2025 - 16:24 WIB

SKANDAL GALIAN C ILEGAL GUNCANG ROHUL! Kapolsek Kuntodarusalam Diduga Berkolaborasi Dengan Ijal! Warga Mengamuk, Lingkungan Rusak Parah!

Berita Terbaru