Karawang,ungkapberita.com – Proyek pembangunan pengecoran jalan desa di Dusun Karajan, RT 04/02 Desa Kertajaya Kecamatan Jayakerta, menuai kritikan dari salah seorang warga setempat. Menurutnya pekerjaan yang baru sehari rampung sudah retak-retak, diduga dikerjakan asal-asalan sehingga kualitas hasil pekerjaannya pun buruk.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hasil pantauan awak media di lapangan, sekitar 50 meter tampak jelas jalan coran yang baru sehari dibangun badan jalannya sudah retak. Bahkan kini sudah terlihat tambal sulam dengan menggunakan acian semen. Kondisi tersebut menimbulkan dugaan bahwa material coran yang digunakan tidak sesuai standar, sehingga pelaksana pekerjaan lebih mengutamakan keuntungan besar ketimbang kualitas.
Berdasarkan papan informasi kegiatan, proyek pengecoran jalan tersebut memiliki spesifikasi panjang 68 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 0,20 meter dengan anggaran Rp.77.017.000. Anggaran bersumber dari APBN Dana Desa Tahap II tahun 2025 dan dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Kertajaya.
Salah seorang warga setempat yang namanya minta dirahasiakan mengaku kecewa dengan kondisi jalan yang baru saja selesai dikerjakan itu.
“Baru satu hari selesai, sudah retak-retak. Banyak bekas tambalan semen, jelas kualitasnya sangat jelek,” ujarnya, Selasa (3/9/2025).
Hingga berita ini dipublis,Tim Pelaksana Kegiatan Desa maupun Kepala Desa Kertajaya belum dapat ditemui untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait proyek pembangunan pengecoran jalan yang baru sehari selesai sudah mengalami keretakan. (Red)