Ungkapberita.com, Bungo – 15 Agustus 2025, lagi-lagi permasalahan di Rumah Sakit Permata Hati Muaro Bungo Jambi mulai dari kedisiplinan waktu dokter dan jadwal untuk pasien yang harus ditangani secara darurat sangat memprihatinkan sekali, termasuk perawat-perawat yang mengontrol kerap menimbulkan pertengkaran terhadap keluarga paisen yang lagi di rawat inap.
Pelayanan perawat Rumah Sakit Permata Hati sangat jelek dan tidak memiliki rasa tanggung jawab terhadap paisen dan sering sekali diremehkan oleh petugas medis maupun perawat rumah sakit permata hati.
Keterangan yang kami dapat dari naranasumber menerangkan kepada kami atas krisis ilmu pengetahuan sebagai dokter spesialis anak di kategorikan belum layak di jadikan seorang dokter, ujur naranasumber tersebut, dikarenakan anak dari saudara Yayan yang mana masih sangat belita sekali tidak mendapatkan pelayanan yang semestinya dilakukan dan di berikan oleh dokter serta perawat Rumah Sakit Permata Hati.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu contoh yang di lakukan oleh dokter spesialis anak yang berinisial Ldy setelah anak dari saudara yayan diperiksa, disampaikan oleh dokter kena peyakit batuk dan penyumbatan pernapasan di karenakan efek samping dari getaran batuk tersebut jadi anak bapak Yayan harus rawat inap.
Setelah disetujui anak tersebut di pakaikan selang infus, selama proses dalam pengobatan tersebut perawat sangat jarang sekali mengontrol air imfus yang sudah dipasang oleh dokter tersebut, bahkan selama dua hari dua malam air imfus anak tersebut tidak di tukar atau di tambah.
Saat ditanya kepada perawat “kapan buk dokternya datang buk perawat ujar ayah dari anak tersebut, belum tau pak”. ujar dari perawat Rumah Sakit Permata Hati, dikarenakan pelayanan dari dokter dan perawat tidak profesional/lalai makanya pak yayan mengambil tindakan untuk memindahkan anaknya ke Rumah Sakit Umum Daerah H. Hanafie Muaro Bungo.
Kepada Instansi terkait Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo untuk meninjau kembali SOP pelayanan RS Permata Hati Muaro Bungo, dan menindak tegas petugas medis yang tidak disiplin dan lalai dalam memberikan pelayanan terhadap pasiennya.
(Hambali)