Ungkapberita.com | Indramayu – Sejumlah warga penerima bantuan pangan mengeluhkan kualitas beras yang mereka terima. Pasalnya beras yang dibagikan melalui program bantuan pemerintah itu diduga dalam kondisi kurang layak konsumsi karena berkutu dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Menurut keterangan warga yang enggan disebutkan namanya ini mengatakan, beras tersebut tampak kotor, berwarna kekuningan, dan mengandung banyak kutu. Selain itu, aroma beras juga menyengat dan tidak seperti beras pada umumnya.
”Berasnya bau apek dan banyak kutunya. Kami harus menjemur dulu dan membersihkannya sebelum dimasak,” ungkap warga tersebut.
Camat Tukdana, M. Hidayat, saat dikonfirmasi melalui sambungan Whatsap mengatakan, bahwa beras bantuan pangan sangat bagus tapi faktanya Nol besar, ucapan camat ini sudah membohongi publik, karena fakta dilapangan beras bantuan tersebut banyak kutu beras bau apek dan berwarna kecoklatan.
Lanjutnya, “Sepanjang tadi saya memonitor di 8 desa penyaluran hari ini berjalan lancar dan tidak ada keluhan. Kalau ada beberapa kantong yang pecah jahitan atau bocor itupun sudah diikat. Kalau ditemukan ada seperti diatas sebagai catatan buat ke Bulog untuk diperbaiki saat periode berikutnya,” Ucapnya.
Diwaktu yang berbeda, tim investigasi berusaha menghubungi perwakilan dari Bulog, Wakil Pimpinan Cabang, Yeni dan pihak bulog sama sekali tidak mau memberikan komentar terkait temuan tim dilapangan. Namun tim belum selesai untuk minta konfirmasi, tiba-tiba datang salah satu anggota yang menuduh kami mengintimidasi pihak Bulog tersebut.
Dengan nada kurang enak beliau seakan-akan menghalangi kami selaku awak media yang sedang meminta konfirmasi kepada pihak Bulog. “Kamu jangan mengintimidasi mbak Yeni, ini saya sedang komunikasi langsung dengan Dandim. Silahkan tanyakan saja ke Pimpinan Cabang Bulognya,” ucap salah satu anggota.
Dan hingga berita ini di tayangkan kami tim awak media masih menggali informasi lebih lengkap.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis : SR