Ungkapberita.com | Indramayu – Warga Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu, digegerkan dengan laporan hilangnya seorang anak di aliran Sungai Kali Jajar pada Selasa (22/7/2025). Hingga Selasa malam, upaya pencarian masih terus dilakukan, namun keberadaan anak tersebut belum ditemukan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa kejadian ini pertama kali diketahui warga sekitar pada siang hari. Belum ada keterangan resmi mengenai kronologis kejadian yang menyebabkan sang anak hilang di sungai tersebut. Beberapa saksi mata hanya melihat korban berada di sekitar aliran Kali Jajar sebelum dilaporkan tak terlihat lagi.
Begitu laporan diterima, tim pemadam kebakaran (Damkar) Indramayu, Basarnas, relawan gabungan, dan warga sekitar langsung turun ke lokasi. Pencarian dilakukan dengan menyisir aliran sungai, menggunakan perahu karet dan perlengkapan penyelaman sederhana. Sejumlah warga juga tampak membantu dengan cara memantau aliran air dari tepi sungai.
“Kami sudah melakukan penyisiran dari titik awal laporan hingga beberapa ratus meter ke arah hilir sungai. Sampai saat ini korban belum ditemukan,” kata salah seorang anggota tim Damkar yang terlibat dalam pencarian, Selasa sore.
Situasi di sekitar lokasi kejadian tampak dipenuhi warga yang khawatir sekaligus berharap anak tersebut dapat segera ditemukan. Beberapa orang tua bahkan terlihat mendampingi tim pencari, memberikan informasi terkait kondisi aliran sungai yang sering menjadi tempat bermain anak-anak.
Pihak kepolisian setempat turut melakukan pengamanan lokasi dan membantu koordinasi. Hingga kini, dugaan penyebab hilangnya anak tersebut masih dalam penyelidikan.
Pencarian direncanakan terus dilakukan hingga malam hari jika kondisi memungkinkan. Warga setempat berharap operasi ini segera membuahkan hasil.
“Semoga anaknya cepat ditemukan. Kami ikut bantu semampunya, minimal dengan ikut memantau dan mendoakan,” ujar Darman seorang warga Kedokan Bunder.
Penulis : SR