Ungkapberita.com | Indramayu – Pelaksanaan pembangunan saluran drainase U-ditch di Jalan Tridaya Timur, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Indramayu, diduga asal-asalan.
Dari pantauan di lapangan, Sabtu (19/07/2025) terlihat pada saat di lokasi kegiatan proyek, drainase (U-ditch) pada saat pemasangan U- ditch-nya untuk lantai tanpa dikeringkan terlebih dahulu.
Tujuan hamparan pasir atau pemasangan lantai kerja guna untuk memperkuat pondasi bawah agar posisi U- Ditch terlihat rata serta sejajar dan kelihatan rapi. Terlihat juga pada saat pemasangan U-ditch nya dalam keadaan basah banyak keluar air dan asal jadi.
Salah satu pekerja yang tidak mau dipublikasikan namanya menjelaskan tidak ada pelaksana atau mandor tentu ini sudah jelas menyalahi aturan, dan tidak sesuai dengan SOP, sehingga diduga proyek yang dikerjakan tersebut asal jadi karena tidak ada kontrol/ pengawasan yang baik, dan akan menimbulkan kerugian terhadap masyarakat dan patut di duga bahwa dari pihak kontraktor hanya bertujuan untuk meraup keuntungan yang dapat merugikan negara, dari APBD Kabupaten Indramayu 2025 yang begitu lumayan fantastis sebesar Rp193.453.000.00
Dengan anggaran yang begitu besar tentu seharusnya dikerjakan sesuai dengan RAB, namun saat kita temukan dilapangan saluran air/U-dith ujungnya terputus.
Warga setempat sangat menyayangkan adanya pekerjaan proyek pemasangan U-ditch di Jalan Tridaya Timur, karena di lokasi kegiatan tersebut ditemukan lantai masih basah keluar air,” katanya.
Dan juga tanah bekas galian diduga di jual belikan oleh oknum warga setempat.
Untuk itu warga berharap kepada instansi terkait, agar segera menindaklanjuti serta mengevaluasi kembali kegiatan U-ditch yang berada di Jalan Tridaya Timur, Kecamatan Indramayu tersebut.
”Dan kami berharap agar Pihak kontraktor CV Cakra Buana Mandiri diberikan sangsi,” katanya.
Penulis : Tim
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT