Ungkapberita.com | Indramayu – Maraknya prostitusi online bukan hanya terjadi di hotel ataupun penginapan. Namun, sudah menyasar sampai ke Kos Kosan. Seperti hasil dari penelusuran wartawan, Kos kosan di bawah tower Blok Babar layar, Desa Terusan, Kecamatan Sindang disinyalir menjadi salah satu praktik prostitusi.
Biasanya, para pria hidung belang melakukan transaksi via MiChat untuk mengorder atau kesepakan harga dengan seorang wanita tuna susila (WTS).
“Mungkin karena di penginapan atau hotel sering razia. Jadi, mereka pilih tempat aman, makannya milih kos,” papar warga yang rumahnya tak jauh dari lokasi kos kosan.
Warga yang minta identitasnya dirahasiakan tersebut membeberkan, disana (Kos kosan), untuk praktek prostitusi bisa dilakukan melalui aplikasi hijau atau disebut Michat.
“Ada beberapa wanita disana bisa Sor time (bersetubuh). Perjam, harganya bervariasi, mulai Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu,” sebut warga yang mengaku pihaknya sudah resah.
Dikatakan, selain bisa mengerjakan aksi bejat dan meski disana juga bisa memboking cewek untuk menemani minum alkohol atau yang sering disebut Homses.
“Banyak lelaki entah dari mana aja datang kesana, kalau sudah jam 23.30 WIB,” ketus warga tersebut, Senin (26/5/2025) pukul 15.20 WIB.
Karena sudah membuat resah dan masih terus terjadi, warga berharap aparat penegak hukum (APH) seperti Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan dapat bertindak tegas.
“Mau dari pak Kapolres atau dari mana aja yang penting bisa menindak, biar enggak kebiasaan disana kaya gitu terus. Sudah sabar kali lah kami dibuat mereka,” harap warga.
Penulis : SR