May Day Semarang Dinodai, Om Bob SPN Pati Dukung Tindakan Tegas Kepolisian

- Penulis

Jumat, 2 Mei 2025 - 21:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spread the love

Pati, Jawa Tengah – Peringatan Hari Buruh Internasional, 1 Mei 2025, yang seharusnya menjadi momentum soliditas dan penyampaian aspirasi kaum pekerja di depan Gedung Gubernur Jawa Tengah, justru diwarnai insiden yang mencoreng citra perjuangan.

Sekelompok orang yang mengidentifikasi diri dengan gerakan anarko tiba-tiba muncul dan melakukan serangkaian tindakan anarkis, mulai dari mencoret-coret fasad gedung hingga melakukan perusakan di area sekitar. Aksi yang sama sekali tidak terkait dengan agenda utama buruh ini seketika memicu reaksi keras dari berbagai elemen pekerja yang hadir.

Kejadian tak terduga ini bermula saat ribuan pekerja dari berbagai penjuru Jawa Tengah menyampaikan aspirasi mereka secara damai. Tiba – tiba sekelompok individu berpakaian hitam dan tertutup wajah justru memilih jalur konfrontasi dan anarki. Coretan-coretan bernada provokatif dan simbol-simbol yang tidak relevan dengan isu buruh menghiasi tembok gedung, menciptakan pemandangan yang kontras dengan semangat perjuangan yang dibawa oleh mayoritas peserta aksi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aparat kepolisian yang sigap merespons kejadian ini langsung melakukan tindakan pengamanan dan pembubaran terhadap aksi anarkis tersebut. Proses penyelidikan pun segera dilakukan untuk mengidentifikasi motif dan jaringan di balik tindakan ini.

Slamet Widodo (Om Bob), sosok sentral dan pendiri SPN Kabupaten Pati, tanpa ragu mengecam keras perilaku kelompok tersebut. Dengan nada tegas, Om Bob menyatakan bahwa aksi anarko ini merupakan bentuk pengkhianatan terhadap nilai-nilai perjuangan buruh yang selalu mengedepankan cara-cara damai dan konstruktif. “Ini bukan cara kami berjuang. Mereka datang dengan agenda sendiri dan merusak citra perjuangan buruh yang tulus,” ungkapnya dengan nada kecewa.

Baca Juga:  Gebuk Mafia Tanah Selamatkan Potensi Kerugian Rp5,71 Triliun, Menteri AHY Raih Penghargaan _Outstanding in Land Law Enforcement

Lebih lanjut, Om Bob menekankan bahwa gerakan anarko tidak memiliki akar maupun tujuan yang sama dengan perjuangan buruh untuk mendapatkan hak-hak yang layak. Ia melihat tindakan ini sebagai upaya untuk menunggangi momentum May Day demi kepentingan ideologi yang sama sekali berbeda. “Kami, kaum buruh, menolak segala bentuk kekerasan dan anarki. Kami percaya pada dialog dan aksi damai untuk mencapai tujuan kami,” imbuhnya.

Gelombang kecaman juga datang dari berbagai serikat pekerja dan organisasi buruh lainnya. Mereka sepakat bahwa tindakan anarkis segelintir orang ini tidak merepresentasikan semangat dan tujuan utama peringatan May Day. Mereka menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan menegaskan komitmen mereka untuk terus berjuang melalui cara-cara yang bermartabat.

Lebih lanjut Om Bob mendukung penuh langkah Kepolisian untuk menindak para pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku. Tindakan anarkis ini bukan hanya merusak fasilitas umum, tetapi juga merusak esensi dari peringatan May Day sebagai hari solidaritas dan perjuangan buruh, pungkasnya.

(Humas Resta Pati)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel ungkapberita.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wakili Pemerintah, Menteri Nusron Antar Undangan Upacara Peringatan HUT 80 Tahun Kemerdekaan RI untuk Wapres ke-13 K.H. Ma’ruf Amin
Percepat Digitalisasi, BPN Sragen Sosialisasikan Sertipikasi Tanah Aset Pemerintah Secara Elektronik
Jelang HUT ke-80 RI, Wamen Ossy Tegaskan Komitmen Presiden Prabowo untuk Menyejahterakan Rakyat
Menuju Predikat SAKIP A, Kementerian ATR/BPN Fokus Perkuat Tujuh Pra-Kondisi
DH.Tamila, Ketua Dewan Komando Daerah LSM Kaliber Sulut Angkat Bicara, Mengenai Proyek Pengaman Pantai Di Tahuna.
Kementerian ATR/BPN Terima Delegasi Nepal untuk _Learning Exchange_ dalam Modernisasi Sektor Administrasi Pertanahan
Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Popular Government Institution 2025 dari The Iconomics
Dari Sragen untuk Indonesia: Integrasi NIB–NOP Jadi Inspirasi BPN Bali dan Pemkab Tabanan dan Pemkab Jembrana
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 01:07 WIB

Wakili Pemerintah, Menteri Nusron Antar Undangan Upacara Peringatan HUT 80 Tahun Kemerdekaan RI untuk Wapres ke-13 K.H. Ma’ruf Amin

Kamis, 14 Agustus 2025 - 01:02 WIB

Percepat Digitalisasi, BPN Sragen Sosialisasikan Sertipikasi Tanah Aset Pemerintah Secara Elektronik

Kamis, 14 Agustus 2025 - 00:59 WIB

Jelang HUT ke-80 RI, Wamen Ossy Tegaskan Komitmen Presiden Prabowo untuk Menyejahterakan Rakyat

Kamis, 14 Agustus 2025 - 00:57 WIB

Menuju Predikat SAKIP A, Kementerian ATR/BPN Fokus Perkuat Tujuh Pra-Kondisi

Rabu, 13 Agustus 2025 - 14:03 WIB

DH.Tamila, Ketua Dewan Komando Daerah LSM Kaliber Sulut Angkat Bicara, Mengenai Proyek Pengaman Pantai Di Tahuna.

Berita Terbaru