Ungkapberita.com | Cirebon – Tradisi Syawalan Halal Bihalal kembali digelar keluarga besar Trah keturunan Mbah Buyut Kilayaman atau Syaikhul Yaman di Blok Rancang, Desa Tengah Tani, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Cirebon, Minggu (7/4/2025). Acara yang rutin diselenggarakan setiap tahun setelah Idulfitri ini berlangsung penuh kehangatan dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.
Syawalan, yang menjadi tradisi penting pada bulan Syawal, bukan hanya sekadar perayaan berakhirnya ibadah puasa Ramadan, tetapi juga menjadi momentum untuk mensyukuri kesabaran dan ketekunan dalam beribadah. Melalui acara ini, seluruh anggota keluarga besar menjalankan ikrar saling memaafkan serta mempererat tali silaturahmi lintas generasi.
Dalam ajaran Islam, menjaga hubungan silaturahmi memiliki nilai moral dan spiritual yang tinggi. Rasulullah Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.” Hal ini mempertegas bahwa silaturahmi bukan hanya aktivitas sosial, melainkan juga bagian dari ibadah yang membawa keberkahan.
Istilah “Halal Bihalal” sendiri berasal dari bahasa Arab, dengan makna memperbolehkan atau memaafkan. Tradisi ini menjadi sarana mempererat hubungan kekeluargaan, menyatukan kembali hati-hati yang mungkin sempat terpisah oleh kesibukan atau perbedaan.
Trah Kilayaman/Syaikhul Yaman yang bermakna garis keturunan ini mengundang seluruh anggota keluarga untuk hadir. Selain sebagai ajang temu kangen, acara ini juga menjadi wahana meneguhkan identitas bersama sebagai bagian dari keturunan yang memiliki akar sejarah dan nilai-nilai luhur.
Kemeriahan acara Syawalan tahun ini dipenuhi dengan suasana haru dan bahagia. Sesi doa bersama di Makbaroh menjadi puncak acara, di mana seluruh keluarga mendoakan para leluhur serta memohon keberkahan untuk generasi yang akan datang.
Dengan semangat Syawalan, keluarga besar Trah buyut Kilayaman berharap tradisi ini terus lestari, menjadi pengikat kuat di tengah arus modernitas dan tantangan zaman. Syawalan bukan hanya tentang merayakan kemenangan, tetapi juga memperbaharui komitmen dalam menjaga keharmonisan dan kekeluargaan.
Penulis : SR