BATUBARA – Polres Batubara menggelar Shalat Gaib sebagai bentuk penghormatan dan doa bagi tiga anggota Polri terbaik yang gugur dalam tugas di Way Kanan, Lampung. Ketiga anggota yang gugur dalam insiden tersebut adalah Kapolsek Negara Batin Way Kanan, AKP Anumerta Lusiyanto, serta dua anggotanya, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto dan Briptu Anumerta M. Ghalib Surya Ganta.
Mereka meninggal dunia setelah mengalami penembakan saat melakukan penggerebekan terhadap praktik judi sabung ayam di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolres Batubara, AKBP Taufiq Hidayat Tayeb, S.H, S.IK, M.M., menyampaikan bahwa kegiatan Shalat Gaib ini merupakan bentuk solidaritas dan doa bersama untuk para almarhum, serta sebagai wujud penghormatan atas dedikasi dan pengabdian mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami segenap keluarga besar Polres Batubara turut berduka cita yang mendalam atas gugurnya rekan-rekan kami dalam tugas. Shalat Gaib ini kami laksanakan sebagai bentuk penghormatan sekaligus doa agar mereka mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujar AKBP Taufiq Hidayat Tayeb.
Pelaksanaan Shalat Gaib berlangsung di Masjid Bhayangkara Polres Batubara dan diikuti oleh seluruh personel Polres Batubara yang turut berempati atas kejadian tragis ini. Selain Shalat Gaib, juga dilakukan pembacaan doa bersama untuk keselamatan seluruh anggota kepolisian yang bertugas di lapangan agar senantiasa diberikan perlindungan dalam menjalankan amanah menjaga ketertiban dan keamanan.
Insiden penembakan yang menewaskan ketiga anggota Polri tersebut menjadi duka mendalam bagi seluruh jajaran kepolisian di Indonesia. Kejadian ini juga menjadi pengingat akan besarnya risiko yang dihadapi para aparat penegak hukum dalam menjalankan tugas mereka demi menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Polres Batubara berharap kejadian serupa tidak terulang lagi dan mendukung penuh upaya pemerintah serta kepolisian dalam memberantas segala bentuk kejahatan yang mengancam stabilitas keamanan negara”, Pungkasnya. (W1).
