Sukoharjo – Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Tengah, Lampri, memimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Triwulan I Tahun 2025 di Aula Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo (24/02). Rapat ini dihadiri oleh Pejabat Administrator, JF Madya, serta seluruh Kepala Kantor Pertanahan, Kasubag Tata Usaha, Kasi PHPT, dan Kasi Survey Pemetaan se-eks Karesidenan Surakarta. Evaluasi ini bertujuan untuk meninjau capaian kerja serta mengidentifikasi tantangan dalam pelaksanaan program strategis di bidang pertanahan.
Dalam rapat ini, berbagai upaya percepatan dibahas, termasuk tata kelola administrasi yang lebih efektif, pemetaan tanah wakaf secara digital, serta sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti Kementerian Agama dan Badan Wakaf Indonesia. Dalam rapat evaluasi, Kakanwil BPN Provinsi Jawa Tengah menegaskan pentingnya pencapaian target dalam Program 100 Hari Kerja. Ia memaparkan delapan agenda prioritas yang menjadi fokus utama, di antaranya percepatan PTSL, identifikasi tanah terlantar, percepatan sertifikasi tanah wakaf, penyelesaian pemetaan, serta penguatan Zona Integritas. Program-program ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi layanan pertanahan dan menjamin kepastian hukum bagi masyarakat Jawa Tengah.
Menutup rapat, Lampri mengajak seluruh jajaran untuk bekerja dengan semangat dan komitmen tinggi dalam menjalankan tugasnya. Ia menegaskan bahwa evaluasi triwulan ini merupakan momentum strategis untuk memastikan seluruh program berjalan sesuai target.
# Humas Kantor BPN Kab Sragen#
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT