TEBINGTINGGI – Kapolsek Dolok Merawan Polres Tebing Tinggi, Iptu Herman Sentosa, S.H., M.H., menghadiri Rapat Kerja Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan Masyarakat (PAKEM) Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2025, bertempat di Aula Kantor Kejaksaan Negeri Serdang Bedagai, Jalan Negara Km 5,6, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Rabu (26/2/2025).
Rapat kerja ini diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa yang dipimpin oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sergai, serta sambutan dari Kajari Serdang Bedagai Rufina Ginting, S.H., M.H. dan Bupati Sergai yang diwakili oleh Asisten I Sekda Kabupaten Sergai, Nina Deliana Hutabarat, S.Sos., M.Si.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan ini, dilakukan sesi foto bersama serta penyerahan Surat Keputusan (SK) Tim PAKEM Kabupaten Serdang Bedagai secara simbolis oleh Kajari Serdang Bedagai. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan diskusi yang membahas berbagai isu terkait pengawasan aliran kepercayaan dan keagamaan di wilayah Kabupaten Serdang Bedagai.
Rapat kerja ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan perwakilan dari berbagai instansi, termasuk Kapolres Serdang Bedagai yang diwakili oleh Kanit IV Sat Intelkam Polres Sergai, Ipda Very Lubis, Kapolres Tebing Tinggi yang diwakili oleh Kapolsek Dolok Merawan, Iptu Herman Sentosa, S.H., M.H., serta Dandim 0204/DS yang diwakili oleh Danramil 10 Sei Rampah, Mayor Inf. Ponidi. Selain itu, hadir pula Kasi Intel Kejari Serdang Bedagai Hasan Hafid Muhammad, S.H., M.H., Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sergai H. Makmur, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sergai yang diwakili oleh Dahlan Siregar, Ketua FKUB Kabupaten Sergai H. Khoya Bakri Samosir, S.Pd., M.Pd., serta perwakilan dari Kesbangpol, camat, dan kepala desa di beberapa kecamatan di Serdang Bedagai.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat mengenai aliran kepercayaan serta aliran sesat, sekaligus menggali informasi terkait perkembangan aliran kepercayaan di masyarakat. Dengan adanya koordinasi dan pengawasan yang ketat, munculnya aliran yang menyimpang dapat diminimalisir, sehingga tercipta kehidupan bermasyarakat yang lebih harmonis dan kondusif di Kabupaten Serdang Bedagai. (W1).
