TEBINGTINGGI, Ungkapberita.com – Polres Tebing Tinggi menggelar simulasi Sistem Pengamanan Markas Komando (Sispam Mako) untuk mengantisipasi kemungkinan serangan fisik dari kelompok massa maupun perorangan. Kegiatan yang berlangsung dilapangan apel Polres Tebing Tinggi ini melibatkan personel kepolisian dari berbagai satuan fungsi, Selasa (25/2/2025).
Kapolres Tebing Tinggi, AKBP Drs. Simon Paulus Sinulingga, SH, yang hadir dilokasi menekankan pentingnya simulasi ini agar tidak hanya menjadi latihan semata, tetapi benar-benar dapat diterapkan dalam situasi nyata jika terjadi ancaman di markas kepolisian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pelaksanaan simulasi, pengamanan dilakukan secara gabungan oleh Personel Polres Tebing Tinggi, dan dihadiri Wakapolres Tebing Tinggi Kompol Ady Santri Sanjaya, S.Sos, Kabag Ops AKP Herliandri, pejabat utama (PJU) dan personel Polres Tebing Tinggi. Seluruh personel menempati posisinya masing-masing, mulai dari mengamankan ruang kerja dan dokumen penting, mengamankan markas, objek vital dan asrama kepolisian, guna mengantisipasi kemungkinan terburuk yang dapat terjadi terhadap personel maupun markas.
Personel kepolisian melakukan pengamanan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), termasuk membentuk barikade untuk mencegah massa masuk ke dalam area markas.
Kapolres Tebing Tinggi berharap latihan ini dapat meningkatkan kesiapan dan kemampuan personel dalam menghadapi terjadinya ancaman nyata di lapangan. Kesiapsiagaan dan ketanggapan petugas dalam menghadapi situasi darurat menjadi fokus utama dalam pelatihan ini.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kesiapsiagaan personel dalam menjaga keamanan dan ketertiban, terutama dalam menghadapi ancaman yang dapat mengganggu stabilitas di lingkungan markas kepolisian”, ujar Kapolres.
Simulasi ini dapat dijadikan acuan dalam menghadapi ancaman riil yang mungkin terjadi di masa mendatang. Dengan adanya latihan seperti ini, Polres Tebing Tinggi semakin siap dalam menjalankan tugasnya untuk melindungi markas komando dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. (W1).
