BATUBARA, Ungkapberita.com – Dalam upaya memperkuat sinergitas antara TNI dan Polri, Polres Batu Bara melalui Satuan Sipropam melaksanakan kegiatan tatap muka bersama jajaran Koramil 05/Talawi. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Koramil 05/Talawi, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, Jumat (24/1) Pukul.09.00 Wib.
Acara tersebut dihadiri oleh Kasipropam Polres Batu Bara Iptu Arianto Sitorus, S.H., bersama Ipda H. Pardede, Ipda Robby A. Harahap, dan personel Sipropam lainnya, Danramil 05/Talawi Kapten Inf. K. Surbakti bersama anggotanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan dimulai dengan silaturahmi antara jajaran Sipropam Polres Batu Bara dan anggota Koramil 05 Talawi. Selain memperkenalkan diri, pertemuan ini juga membahas pentingnya soliditas antara TNI dan Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Danramil 05/Talawi, Kapten Inf. K. Surbakti, dalam arahannya menegaskan pentingnya sinergitas kedua institusi.
“TNI dan Polri ibarat abang dan adik. Kita harus bersatu, karena tanpa persatuan, negara akan mudah digoyahkan”, Ungkapnya.
Hal senada disampaikan Kasipropam Polres Batu Bara, Iptu Arianto Sitorus, S.H, “Sinergitas TNI-Polri harus tetap solid. Jika ada penyimpangan atau permasalahan, kami dari Sipropam Polres Batu Bara siap berkoordinasi untuk menyelesaikan masalah tersebut,” jelasnya.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari beberapa dasar hukum, seperti Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2058/IX/HUK.12.10./2024 dan Surat Telegram Kapolda Sumut Nomor STR/1074/XII/HUK.12.10/2024, yang menggaris bawahi pentingnya sinergitas antara TNI dan Polri.
Selain tatap muka, kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol solidaritas antara dua institusi keamanan ini.
Langkah strategis ini diharapkan dapat memperkuat hubungan TNI-Polri di wilayah hukum Polres Batu Bara, demi menciptakan keamanan dan stabilitas nasional yang lebih baik.
“Kolaborasi erat antara TNI dan Polri menjadi pondasi penting dalam menjaga keamanan. Soliditas yang kuat diharapkan dapat mencegah potensi ancaman yang dapat mengganggu kestabilan negara”, Pungkasnya. (Wek).
