Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Akibat Dugaan Ledakan Bahan Pembuat Kembang Api di Jatibarang Indramayu

- Penulis

Rabu, 22 Januari 2025 - 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spread the love

Ungkapberita.com | Indramayu – Sebuah rumah di Desa Lobener Lor, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, terbakar pada Senin (20/1/2025) akibat dugaan ledakan bahan pembuat kembang api.

Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Jatibarang, Kompol Darli, mengungkapkan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 16.30 WIB dan butuh waktu sekitar lima jam untuk sepenuhnya memadamkan api.

“Kebakaran awalnya dilaporkan pukul 16.29 WIB. Butuh waktu hingga pukul 21.30 WIB untuk memadamkan api sepenuhnya dengan mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran,” ujar Kompol Darli.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Akibat kebakaran tersebut, dua penghuni rumah mengalami luka bakar dan telah dilarikan ke RS Pertamina Balongan.

Korban adalah Guntur (2) tahun, yang mengalami luka bakar pada tangan kanan, dan Alvin (15) tahun, yang mengalami luka bakar pada lengan kanan, punggung, dan leher.

Selain itu, rumah yang juga digunakan sebagai tempat produksi kembang api tersebut mengalami kerusakan berat.

Baca Juga:  Dukung Asta Cita, Sat Resnarkoba Polres Tebing Tinggi Tangkap Pemilik 13 Paket Sabu

Polisi telah memasang garis polisi untuk mengamankan lokasi kejadian.

Berdasarkan penyelidikan awal, ditemukan beberapa drum yang diduga digunakan untuk menyimpan bahan produksi kembang api.

Saat pemadaman berlangsung, tim Damkar melaporkan adanya letupan kecil dari drum-drum tersebut.

“Kami menduga kebakaran disebabkan oleh percikan bahan pembuat kembang api. Namun, untuk memastikan penyebabnya, kami berkoordinasi dengan Tim Gegana Polda Jabar yang langsung melakukan penyisiran setelah api padam,” jelas Kompol Darli.

Sementara Kuwu Lobener Lor, Mahpudin, menjelaskan bahwa rumah yang terbakar merupakan bagian dari home industry kembang api, bukan petasan.

Menurutnya, sebagian besar masyarakat di desa tersebut merupakan perajin kembang api yang sudah berlangsung sejak lama.

“Rumah DA yang terbakar dihuni oleh enam orang. Ini bukan skala pabrik, melainkan home industry,” katanya.

Penulis : SR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel ungkapberita.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sengkarut Pengelolaan Dana BUMDes Rempugjaya Desa Telukjaya Tahun 2024
Ketua BUMDes Rempugjaya Teganya Bohongi Informasi Publik
Sat Reskrim Polres Sergai Ringkus Jurtul Togel di Desa Pon
Polsek Balongan Gencarkan Patroli KRYD untuk Jaga Keamanan Jelang Lebaran
Sat Narkoba Polres Tebing Tinggi Tangkap Dua Pengedar Sabu
Sat Narkoba Polres Sergai Gagalkan Peredaran Sabu, Dua Tersangka Diamankan
Polres Sergai Cek dan Berantas Perjudian Jelang Ramadhan 1446 H
Satreskrim Polres Tebing Tinggi Kirim Berkas Perkara Anggota DPRD ke Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 14:51 WIB

Sengkarut Pengelolaan Dana BUMDes Rempugjaya Desa Telukjaya Tahun 2024

Kamis, 22 Mei 2025 - 02:56 WIB

Ketua BUMDes Rempugjaya Teganya Bohongi Informasi Publik

Minggu, 23 Maret 2025 - 06:47 WIB

Sat Reskrim Polres Sergai Ringkus Jurtul Togel di Desa Pon

Minggu, 23 Maret 2025 - 01:09 WIB

Polsek Balongan Gencarkan Patroli KRYD untuk Jaga Keamanan Jelang Lebaran

Kamis, 27 Februari 2025 - 02:19 WIB

Sat Narkoba Polres Tebing Tinggi Tangkap Dua Pengedar Sabu

Berita Terbaru

Berita

Mili Sabu, 6 Warga Batu Bara Diamankan Polisi

Selasa, 8 Jul 2025 - 10:52 WIB

Berita

Polsek Labuhan Ruku Cek Lahan Ketahanan Pangan

Selasa, 8 Jul 2025 - 09:19 WIB

Berita

Cooling System Polsek Medang Deras Cek Lahan Ketapang

Selasa, 8 Jul 2025 - 08:56 WIB