Macet Bayar Upah Kerja, RJIT Desa Ciptamarga Mangkrak

- Penulis

Jumat, 17 Januari 2025 - 14:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spread the love

 

Karawang,ungkapberita.com – Mangkraknya proyek pembangunan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) yang berlokasi di Dusun Peundeuy RT 16/06 Desa Ciptamarga Kecamatan Jayakerta, karena upah para pekerja macet pembayarannya dari pihak pelaksana proyek.

Saju(40) selaku kepala tukang menyampaikan keluhannya kepada awak media,karena selalu diberikan janji oleh mandor pelaksana.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Ya ntar besok dibayar nya,” ujar Saju menirukan ucapan yang dijanjikan mandor.

Yang lebih mengesalkan lagi kata Saju,sisa pekerjaan tersebut akan dikerjakan orang lain. Sementara upah kerja kita saja sisanya belum dibayar.

Baca Juga:  Surat Pengantar Autopsi Dari Polsek Rimbo Bujang Atas Permintaan Ibu Korban Iman K. S. Akan Dikeluarkan

“Sekitar Rp.11 jutaan lagi sisanya,terpaksa saya stop dulu pekerjaannya,” katanya dengan nada kecewa,Jumat (17/1/25).

Pelaksana proyek RJIT Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) CV. Nuansa Bangunan Semesta, volume pekerjaan P. 264 , T. 100 cm, L.bawah 60 cm dan L.atas 30 cm. Biaya Rp.183.068.000 Sumber anggaran APBD Karawang Tahun 2024.

Dikatakan Saju, pekerjaan tersebut baru mencapai 240 m kanan – kiri, yang belum dikerjakan sekitar 24 meter lagi.

” Pekerjaan dimulainya pada pertengahan bulan Desember tahun lalu,” ungkapnya. ( RIS )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel ungkapberita.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Skandal penahanan ijazah di Yamaha Rengasdengklok Karawang menuai kecaman para Aktivis Karawang
FMM Pungut Setoran dari PETI “Lubang Tikus” Limbur Lubuk Mengkuang, Sulit Diberantas
Kontroversi pemilihan Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Karawang periode 2025–2029 kembali mencuat.
Akibat Pelayanan RS Permata Hati Kurang Memuaskan Pasien Harus Pindah Ke Rumah Sakit Lain
Jembatan Penghubung Desa Ambruk, 500 Lebih Warga Desa Terpaksa Melewati Jalan Lebih Jauh
Akhirnya, Akan Doble Pondasi Pada Rulahu Desa Ciptamarga
Surat Pengantar Autopsi Dari Polsek Rimbo Bujang Atas Permintaan Ibu Korban Iman K. S. Akan Dikeluarkan
Dugaan Penyimpangan dan Semrawutnya Penyertaan Modal BUMDes Makmurjaya Tahun 2024, Di duga Pula Oknum Pendamping Desa Terlibat
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 21:55 WIB

Skandal penahanan ijazah di Yamaha Rengasdengklok Karawang menuai kecaman para Aktivis Karawang

Senin, 22 September 2025 - 03:42 WIB

FMM Pungut Setoran dari PETI “Lubang Tikus” Limbur Lubuk Mengkuang, Sulit Diberantas

Kamis, 28 Agustus 2025 - 12:00 WIB

Kontroversi pemilihan Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Karawang periode 2025–2029 kembali mencuat.

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Akibat Pelayanan RS Permata Hati Kurang Memuaskan Pasien Harus Pindah Ke Rumah Sakit Lain

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 07:57 WIB

Jembatan Penghubung Desa Ambruk, 500 Lebih Warga Desa Terpaksa Melewati Jalan Lebih Jauh

Berita Terbaru