Ungkapberita.com | Indramayu – Ajang balap motor drag bike di sirkuit non permanen Pasar Gaya Cirebon berujung ricuh, Jumat, 26 Desember 2024 kemarin. Seorang penonton kena bogem mentah oknum pendukung peserta sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Awalnya kegiatan berlangsung lancar. Namun sampai malam hari, tensi persaingan semakin memanas. Puncaknya saat pada sesi firendly match antara pembalap Cirebon dengan Tasikmalaya.
Saat itu sekira jam 10 malam friendly match digelar. Sayangnya terjadi perselisihan paham antara kedua kubu. Seorang penonton berusaha menengahi perselisihan tersebut. Namun justru ia dianiaya oleh pendukung salah satu peserta. Ia mengalami luka di mata dan harus dilarikan ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Betul, kericuhan terjadi saat friendly match Cirebon dengan Tasikmalaya. Waktu itu ada seorang penonton yang berinisiatif menengahi namun malah jadi korban pemukulan. Kejadiannya jam 10 malam, karena jadwalnya memang molor,” ungkap salah satu penonton lain berinisial IK.
IK menyebut kegiatan drag bike di Pasar Gaya sebenarnya sudah menjadi rahasia umum. Meski sirkuitnya tidak memenuhi syarat standar, namun tetap digunakan panitia penyelenggara untuk menggelar kegiatan balap.
“Sayangnya kegiatan-kegiatan itu, kata IK, sepertinya tidak dikelola dengan baik menyusul rendahnya aspek keamanan dan pengamanan. “Seperti kemarin, balapan berlangsung sampai malam hari dan itu sangat mengganggu masyarakat sekitar karena bising suara motor dan sorak sorai penonton,” kata dia.
Oleh karenanya ia berharap ada tindakan aparat kepolisian dan pemerintah untuk mencegah kejadian yang lebih fatal. Lainnya, imbuh dia, sirkuit Pasar Gaya Cirebon sebaiknya ditutup secara permanen karena membahayakan nyawa pembalap dan penonton.
Penulis : SR
