Ritual Adat Rukun Kematian Tingkat Akhir Agama Hindu Kaharingan Resmi Dibuka

- Penulis

Kamis, 1 Agustus 2024 - 19:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spread the love

Ungkapberita.com, Muara Teweh – Ritual Adat rukun kematian tingkat akhir Agama Hindu kaharingan di km 09, lintas Muara Teweh Puruk Cahu RT 04 Desa IPU Kecamatan Lahei Barito Utara, telah Resmi dibuka 30 Juli 2024.

Acara tersebut di buka oleh ketua Penitia Herianto Riadi, sekaligus Kepala Desa IPU Yang dihadiri oleh Banyak tokoh Masyarakat, Terpantau oleh Media ini ada ketua satu DAD Barito Utara. H. Muhtar, S.Pdi dan calon wakil Bupati Barito Utara Hendro Nakalelo, Pasangan H.Gogo Purman Jaya, S.Sos dan Banyak lagi tokoh Masyarakat lainya.

“Acara Ritual ini adalah Rukun kematian Agama Hindu Kaharingan tingkat Akhir kami selaku DAD Barito Utara sangat mendukung acara ini agar selalu di jaga kelestariannya”. ucap H.Muhtar, Ketua Satu DAD.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Herianto Riadi selaku ketua Penitia menyatakan melalui pander jampa “Acara wara ini dimulai dari tanggal 29 Juli hingga 12 Agustus 2024, yang diakhiri dengan siwah, sejak 2021 sampai sekarang 2024 di Desa IPU tidak pernah ada ritual wara, baru sekarang kurun 4 tahun ini ada 15 orang yang meninggal ikut serta dalam acara Wara ini sekaligus dilaksanakan”. ucapnya.

Baca Juga:  Police Goes To School, Kasat Binmas Polres Tebing Tinggi Berikan Binluh kepada Pelajar

Di tempat itu ada Organisasi Gabungan Pangkalima Dayak Alur Barito, Bapak Gusti Adiansah ketua DPC Lahei. Menyampaikan adanya Organisasi kami GPD Alur Barito di tunjuk oleh Penitia untuk Mendampingi Ritual Wara Rukun kematian tingkat Akhir Agama Hindu Kaharingan, perlu kita Orang Dayak khususnya Agama Hindu Kaharingan selalu dilestarikan Agar selalu terjaga kesakralannya.

Jangan ada penyalah gunaan oleh berbagai oknum. Serta bisa di pertahankan jangan sampai punah keariban lokal, bisa di pertontonkan Hingga manca Negara adalah suatu keunikan kita Agama Hindu Kaharingan. di dukung oleh berbagai Agama dalam bentuk toleransi antar umat beragama. Apa lagi Kalimantan akan menjadi IKN, perlu dijaga dan dilestarikan oleh semua Orang Dayak. Perlu di lindungi Oleh pemerintah Daerah dan berbagai Elemen”. tegasnya.
(Gusti)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel ungkapberita.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mahasiswa Universitas Hasanuddin Gelar Lokakarya dan Festival Rakyat Pattiro Deceng
Bangunan Tanpa IMB dijalan Garuda Sampang Kota Terancam Sangsi Pembongkaran
Bupati Karawang Gelar Upacara Hari Jadi Kabupaten Karawang Ke-392
Bappelitbangda dan BPPKAD Sampang Akan Rasionalisasi Program OPD Akibat TKD Anjlok 269 T, Dana 98,7 M Terpangkas Pusat
Lansia Pencari Rumput di Kelurahan Karangmalang Ini Berharap Bisa Mendapatkan Bantuan Pemerintah
PELANTIKAN DAN PENGUKUHAN DPD IKB-JATENG PELALAWAN 2025, SAMBANG DESA DAN PENGHIJAUAN JADI PRIORITAS UTAMA
Warga Miskin Kecewa, Bantuan PKH-BPNT Suci Fitria Tiba-tiba Hilang
Askun Dinilai Cari Panggung Politik, Polemik Pajak PT VSM Disanggah Dhani Sudirman dan Mr KiM
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 02:43 WIB

Mahasiswa Universitas Hasanuddin Gelar Lokakarya dan Festival Rakyat Pattiro Deceng

Rabu, 8 Oktober 2025 - 02:12 WIB

Bangunan Tanpa IMB dijalan Garuda Sampang Kota Terancam Sangsi Pembongkaran

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:50 WIB

Bupati Karawang Gelar Upacara Hari Jadi Kabupaten Karawang Ke-392

Senin, 29 September 2025 - 05:11 WIB

Bappelitbangda dan BPPKAD Sampang Akan Rasionalisasi Program OPD Akibat TKD Anjlok 269 T, Dana 98,7 M Terpangkas Pusat

Minggu, 28 September 2025 - 11:50 WIB

Lansia Pencari Rumput di Kelurahan Karangmalang Ini Berharap Bisa Mendapatkan Bantuan Pemerintah

Berita Terbaru